Crazy Rich Makassar Jadi Korban Penipuan Modus Lolos Akpol, Rugi Rp4,9 Miliar
Makassar – Seorang anak dari keluarga hartawan di Makassar, Gonzalo Al Ghazali, menjadi korban penipuan dengan modus dijanjikan lolos seleksi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Kasus ini merugikan keluarga korban hingga mencapai Rp4,9 miliar. Keluarga korban melaporkan seorang aktivis antikorupsi lokal, Andi Fatmasari Rahman, yang kini telah ditahan oleh pihak kepolisian Polrestabes Makassar.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap pada 29 September 2024 di Kabupaten Bone dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku diduga melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengaku memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat, termasuk jenderal di kepolisian dan anggota Komisi III DPR RI. Dalam keterangan di media sosialnya, ibu korban, Citra Insani, menyebutkan bahwa pelaku bahkan mencatut nama politikus NasDem, Ahmad Sahroni, sebagai bagian dari jaringannya.
Keluarga korban, yang memiliki usaha klinik kecantikan dan travel di Makassar, percaya dengan klaim tersebut dan secara bertahap menyerahkan uang hingga Rp4,9 miliar, termasuk dalam bentuk emas batangan.
Nenek korban, Rosdiana, menyatakan bahwa mereka awalnya percaya pada tawaran pelaku yang menjanjikan bisa meloloskan Gonzalo dalam seleksi Akpol 2024. Pelaku bahkan sempat membawa Gonzalo ke Jakarta dan Semarang untuk meyakinkan keluarga bahwa prosesnya sedang berjalan.
Namun, kenyataan berbicara lain. Gonzalo akhirnya mengetahui bahwa namanya tidak tercantum dalam daftar kelulusan, sementara uang yang diberikan kepada pelaku sudah habis.
Merespons kasus ini, Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penipuan tersebut dan meminta masyarakat lebih berhati-hati.
Sementara itu, pihak Polri kembali mengingatkan bahwa seluruh proses penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama tidak dipungut biaya apapun.