Minggu, 9 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini Nasional

Jadikan Siswa Berhasil dengan Pendekatan Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset)

by Pewarta Warga
14/03/2018
in Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
Jadikan Siswa Berhasil dengan Pendekatan Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset)

Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, – Keberhasilan pembelajaran ternyata tidak cuma terkait dengan metode dan strategi mengajar yang tepat, tapi juga terkait pendekatan terhadap pola pikir guru dan siswa itu sendiri. Pendekatan pola pikir siswa yang benar dari awal akan mempengaruhi seluruh hidup siswa tersebut ke depannya.

“Pendekatan pola pikir ini, pada dasarnya berdasarkan pendapat ahli psikologi dari Stanford University Carol Dweck dibagi dua, yaitu fixed mindset atau pola pikir tetap, dan growth mindset, atau pola pikir berkembang,”ujar Wuri, Education Specialist INOVASI saat memberikan pelatihan untuk 10 fasilitator daerah INOVASI yang akan mendampingi 19 sekolah yang ada di Sumba Barat di hotel Ronita, 10 Maret 2018.

Menurut Wuri, sejogjanya guru menghindari fixed mindset atau pola pikir tetap ini. Guru yang berpola pikir tetap ini memandang bahwa kecerdasan, karakter dan kemampuan kreatif siswa adalah kapasitas yang tidak berubah, bawaan lahir dan memberlakukan siswa demikian juga. Siswa yang mengalami pendekatan ini pada akhirnya berpikir demikian juga, yang terpenting baginya adalah kelihatan pintar. Mereka pada akhirnya cenderung menolak belajar sesuatu yang baru, karena kalau gagal takut dianggap bodoh. Biasanya mereka menjadi malu kalau gagal atau tidak mengetahui sesuatu yang ditanyakan kepadanya.

Wuri menyarankan para pendidik mengarusutamakan pendekatan growth mindset atau pola pikir berkembang, yang melihat kecerdasan, kepribadian dan karakter seseorang atau siswa berproses untuk besar tumbuh karena tantangan dan kegagalan.

Siswa tidak cuma dilihat berhasil dan tidaknya berdasarkan prestasinya tetapi proses dan kegagalan-kegagalannya dianggap sebagai batu loncatan untuk memperluas dan menajamkan kemampuan yang sudah ada. Kecerdasan dan kemampuannya akan terus berkembang seiring proses-proses yang bisa jadi penuh kegagalan. Para siswa yang memiliki growth mindset ini percaya kecerdasannya dan ketrampilannya bisa terus tumbuh berkembang melalui usaha dan kegigihan, kemauan menerima masukan, kritik dan feedback. “Mereka percaya yang terpenting adalah belajar. Mereka termotivasi untuk selalu berusaha dan bekerja keras,” ujar Wuri lebih lanjut.

“Menurut Carol Dweck, ahli psikologi dari Stanford University, perbedaan penerapan pendekatan pola pikir semenjak usia dini akan memunculkan perilaku yang berbeda, yang akhirnya berhubungan dengan besarnya kesempatan untuk sukses dan gagal seseorang baik dalam konteks profesional maupun pribadi, dan respon seseorang untuk cepat merasa bahagia. ” ujar Wuri lebih lanjut.

Menurut Wuri, penelitian yang diadakan di Amerika berdasarkan buku yang dikarnag oleh Carol Dweck, menunjukkan bahwa siswa yang terbiasa dikondisikan dengan growth mindset meningkat nilai ujiannya hingga dua tahun kemudian, bahkan murid yang paling rendah prestasinyapun dapat meningkat nilainya.

Pola pikir tetap juga akan membuat siswa akan terkuras berusaha membuktikan dirinya ia cerdas, terampil atau berkarakter. Berada di setiap situasi, dia merasa dirinya dievaluasi. “Siswa yang terbiasa dengan perlakuan fixed mindset akan cenderung memiliki rasa lapar untuk persetujuan atau konfirmasi,” ujar Wuri lebih lanjut meneruskan hasil penelitian Carol Dweck.

“Siswa akan menyatakan pada dirinya aku tidak mau kelihatan bodoh, aku tidak mau gagal dan sebagainya, yang pada akhirnya akan mengarahkan pada kenyataan bahwa ia bisa gagal, mengurangi percaya dirinya dan bahkan bisa menghancurkan prestasi-prestasi selanjutnya,” ujar Wuri.

Bagaimana Cara Menciptakan Growth Mindset di Kelas Sehari-hari

Melihat masih banyak sekolah yang masih terlalu fokus pada hasil atau prestasi siswa atau pola pikir tetap dan bukan pada proses – prosesnya, berdasarkan berbagai sumber, Wuri memberikan tip-tips sebagai berikut;

Pertama, menurut Wuri, guru musti lebih sering memberikan dukungan pada proses bukan pada hasil. Evaluasi terhadap murid sebaiknya terfokus pada perencanaan, proses, usaha, kemajuan dan strategi siswa dalam menghadapi tantangan. Bukan kemampuan atau hasil yang dicapai. “Kalau kita lebih sering memuji perencanaan dan proses, maka siswa akan terbiasa merencanakan dan ikut dalam kegiatan pembelajaran dengan lebih baik,“ ujarnya.

Kedua, menurutnya, ciptakan lingkungan kelas yang menerima kesalahan. “Apabila kesalahan dianggap biasa, murid tidak akan takut untuk bertanya dan belajar sesuatu yang baru,” ujarnya

Ketiga, ajukan tantangan. “Pastikan bahwa para siswa cukup tertantang di kelas. Buat mereka memahami bahwa tugas yang sulit adalah kesempatan untuk melatih otak dan mempelajari hal baru,“ ujar Wuri.

Keempat, pasang ekspektasi yang tinggi. Katakan secara jelas bahwa anda berharap banyak dari siswa-siswa anda, bahwa kritikan juga akan selalu mereka dapatkan untuk memperbaiki diri
Sesi pelatihan growth mindset ini merupakan langkah awal untuk menjadikan para fasilitator mengetahui salah satu pendekatan yang penting ketika mereka bertugas di lapangan. “Dengan pendekatan ini, kita bisa lebih bijak dalam mendampingi kepala sekolah nanti. Kita tidak mudah menghakimi dan lebih banyak memfasilitasi perencanaan dan proses,” ujar Paulus, salah satu fasilitator daerah Sumba Barat.

Menurt Pauline, fasda INOVASI yang lain, menjadi salah satu tugasnya nantinya untuk berusaha mengubah pendekatan guru ke siswa, “Guru-guru yang galak biasa marah kalau siswa tidak berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Kondisi ini sering membuat siswa menjadi tidak percaya diri. Kita akan memfasilitasi bagaimana membuat kondisi ini berkurang,” ujarnya.

Menurut Wuri, pelatihan ini memang ditujukan agar fasda dapat menggali potensi para pemimpin sekolah lebih dalam, membuat mereka percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk terus berkembang, melalui kerja keras dan menyukai tantangan.
Program INOVASI di NTT dimulai pada bulan Juli 2017.

Penandatanganan MoUnya dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur dilakukan bulan November 2017. Program pendidikan yang didanai oleh pemerintah Australia in akan dilaksanakan sampai tahun 2019.

BACA JUGA:

Kuasai Bahasa Inggris dengan AI: Mentor Personal di Genggaman Anda

Bahasa Asing: Kunci Membuka Pintu Karir Global dan Kesuksesan di Indonesia

Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

Tantangan dan Solusi Pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kisah Inspiratif Guru Inklusif di Daerah

Tags: inovasiPendidikanPewarta WargaSumba
Share7Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Antasari Azhar dan Gema Palu Hakim yang Tak Pernah Padam

Antasari Azhar dan Gema Palu Hakim yang Tak Pernah Padam

08/11/2025
Ambisi Rp48,8 Triliun Prabowo di IKN: Akselerasi Pembangunan atau Pertaruhan Fiskal?

Ambisi Rp48,8 Triliun Prabowo di IKN: Akselerasi Pembangunan atau Pertaruhan Fiskal?

06/11/2025
Kabar Baik untuk Warga! Panduan Lengkap Dapat BLT Kesra 2025 Rp900.000, Cara Daftar Sampai Ambil Uang (100% Gratis)

Kabar Baik untuk Warga! Panduan Lengkap Dapat BLT Kesra 2025 Rp900.000, Cara Daftar Sampai Ambil Uang (100% Gratis)

05/11/2025
Kemendikbudristek Copot Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Guru Besar Unhas Ditunjuk sebagai Plh

Kemendikbudristek Copot Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Guru Besar Unhas Ditunjuk sebagai Plh

04/11/2025
Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

04/11/2025
Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

03/11/2025
Pemerintah Pangkas HET Pupuk 20%, Garda Digital Pupuk Indonesia Jadi Kunci Cegah Kebocoran

Pemerintah Pangkas HET Pupuk 20%, Garda Digital Pupuk Indonesia Jadi Kunci Cegah Kebocoran

03/11/2025
Bagaimana Revitalisasi Rp54 Triliun Turunkan Harga Pupuk dengan Prediksi Laba Rp7,5 Triliun?

Bagaimana Revitalisasi Rp54 Triliun Turunkan Harga Pupuk dengan Prediksi Laba Rp7,5 Triliun?

02/11/2025

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Kemendikbudristek Copot Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Guru Besar Unhas Ditunjuk sebagai Plh

    Kemendikbudristek Copot Rektor UNM Prof Karta Jayadi, Guru Besar Unhas Ditunjuk sebagai Plh

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3628 shares
    Share 1451 Tweet 907
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

    624 shares
    Share 200 Tweet 125
  • GBK di Hari Kedua Literally Jadi Lautan Merah Jambu Terheboh Selama Deadline Tour Blackpink

    404 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3383 shares
    Share 1353 Tweet 846
  • Kabar Baik untuk Warga! Panduan Lengkap Dapat BLT Kesra 2025 Rp900.000, Cara Daftar Sampai Ambil Uang (100% Gratis)

    189 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Pemerintah Pangkas HET Pupuk 20%, Garda Digital Pupuk Indonesia Jadi Kunci Cegah Kebocoran

    563 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12%, Sinergi ‘Gaya Koboi’ Purbaya dan Efisiensi Infrastruktur Jadi Penopang

    237 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Sengketa Lahan Pasar Pannampu: Wali Kota Turun Tangan, Janjikan Bantuan Hukum dan Relokasi Ratusan Pedagang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

WARTAKITA

Jeli Lihat Peluang di Dunia Maya untuk Dulang Uang
Nasional

Jeli Lihat Peluang di Dunia Maya untuk Dulang Uang

23/09/2021
TP PKK Kota Makassar Beri Bantuan Hingga Penghargaan di Perayaan HKG PKK Ke 51
Makassar & Sulsel

TP PKK Kota Makassar Beri Bantuan Hingga Penghargaan di Perayaan HKG PKK Ke 51

16/10/2023
Danny Pomanto Satu-Satunya Kepala Daerah di Sulsel Raih Penghargaan Kompas TV
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Satu-Satunya Kepala Daerah di Sulsel Raih Penghargaan Kompas TV

12/09/2023
Tim Penggerak PKK dan DWP Kota Makassar Senam Sehat Bersama
Makassar & Sulsel

Tim Penggerak PKK dan DWP Kota Makassar Senam Sehat Bersama

10/02/2017
Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB
Makassar & Sulsel

Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB

26/07/2024
PDAM Makassar Perkenalkan Program Water Education Ke Siswa SD Pertiwi
Makassar & Sulsel

PDAM Makassar Perkenalkan Program Water Education Ke Siswa SD Pertiwi

23/03/2022
Telkom Umumkan Pemenang Undian IndiHome Paket Merdeka
Sains & Teknologi

Telkom Umumkan Pemenang Undian IndiHome Paket Merdeka

10/11/2017
Nasional

Pemimpin-pemimpin Negara Sahabat Menghadiri Pelantikan Presiden RI

20/10/2024
#CekFakta Akun Facebook Bupati Pasuruan Gus Irsyad Meminta Sejumlah Uang
Cek Faktanya

#CekFakta Akun Instagram PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi Membuka Lowongan Kerja

03/08/2021
kontainer nyaris terguling, akibatkan jalan perintis kemerdekaan makassar macet
Makassar & Sulsel

Kontainer Nyaris Terguling, Akibatkan jalan Perintis Kemerdekaan Makassar Macet

11/12/2015
XL Axiata Sukses Gelar Kopi Darat E-Learn Makassar
Sains & Teknologi

XL Axiata Sukses Gelar Kopi Darat E-Learn Makassar

21/11/2017
7 Tips Memilih Wireless Earbuds dengan True Wireless Stereo (TWS)
Gadget

7 Tips Memilih Wireless Earbuds dengan True Wireless Stereo (TWS)

13/08/2021
Tips Memilih Monitor untuk Gaming, Desain, dan Kerja Kantor
Sains & Teknologi

Tips Memilih Monitor untuk Gaming, Desain, dan Kerja Kantor

16/06/2025
Qoriah Nasional Menangis di Hadapan Danny Pomanto mi
Politik

Qoriah Nasional Menangis di Hadapan Danny Pomanto mi

04/10/2020
Bappeda: Desain Bundaran BTP dan Japparate Segera Dipamerkan
Makassar & Sulsel

Serapan Anggaran 35 OPD Rendah, Ini Kata Helmy

23/04/2022
Review Lengkap Microsoft Surface Laptop Studio 2: Performa Maksimal untuk Kreator
Gadget

Review Lengkap Microsoft Surface Laptop Studio 2: Performa Maksimal untuk Kreator

02/08/2024
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.