https://wartakota.tribunnews.com/2019/01/21/istri-ustaz-nur-maulana-selama-7-tahun-menderita-kanker-usus-kenali-gejalanya-seperti-ini?page=all
Menurut Ustaz Nur Maulana, penyakit kanker usus yang diderita istrinya sudah berlangsung sejak tujuh tahun silam.
Istri Ustaz Nur Maulana, Nuraliyah Ibnu Hajar atau Hajjah Aliah Maulana Meninggal Dunia, Minggu (20/1/2018).
Ustaz Nur Maulana pun mengungkapkan penyakit yang diderita Hajjah Aliah Maulana hingga menjadi penyebab Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Dunia.
Menurut Ustaz Nur Maulana, penyakit kanker yang diderita istrinya sudah berlangsung sejak tujuh tahun silam.
“Penyebab berpulangnya ke rahmatullah adalah penyakit kanker usus yang ditemukan di bulan September (2018) tapi sebenarnya katanya sudah tujuh tahun tapi baru ketahuan bulan September 2018,” kata Ustaz Nur Maulana.
Hajjah Aliah meninggalkan seorang suami dan empat orang anak (satu laki-laki dan tiga perempuan).
Kenali Gejala Kanker Usus
Kanker usus besar stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala yang begitu berarti.Akibatnya, banyak orang yang gagal mendapatkan diagnosis sejak dini, sehingga kankernya mungkin sudah terlanjur menyebar dan terlambat diobati.
Pada umumnya, gejala kanker usus besar bisa meliputi satu atau lebih kondisi berikut ini:
1. Perubahan pada tekstur serta kepadatan feses yang berlangsung selama lebih dari empat minggu. Misalnya feses Anda terlalu keras yang menyebabkan sembelit ataupun terlalu encer sehingga menyebabkan diare.
2. Perasaan bahwa Anda harus buang air besar tetapi tidak mendapatkan kelegaan setelahnyaAnus berdarah
3. Buang air besar berdarah
4. Perut kram, kembung, atau nyeri terus menerus
5. Tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat6. Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas
Gejala kanker usus besar yang sudah menyebar (metastasis)
Gejala kanker usus besar yang sudah menyebar (metastasis) bergantung pada lokasi di mana kanker menyebar, ukuran, serta lokasi tumor di dalam tubuh.
Pasien kanker usus besar metastatis tidak selalu menyadari adanya gejala sebelum diagnosis.
Jika tulang yang terpengaruh, gejala bisa meliputi nyeri, patah tulang, sembelit atau penurunan kewaspadaan akibat kadar kalsium yang tinggi.
Jika paru-paru yang terpengaruh, gejala bisa meliputi sesak napas atau sulit bernapas, batuk, nyeri di dinding dada, atau kelelahan ekstrim.
Jika hati terpengaruh, gejala bisa meliputi mual, kelelahan ekstrem, peningkatan ketebalan perut, pembengkakan telapak kaki dan tangan akibat penumpukan cairan, dan kulit gatal atau menguning.
Jika otak atau saraf tulang belakang yang terpengaruh, gejala bisa meliputi nyeri, linglung, kehilangan memori, sakit kepala, penglihatan ganda atau kabur, sulit bicara, sulit bergerak atau kejang.
Faktor risiko kanker usus besar yang dapat diubah:
1. Pola makan. Pola makan ini termasuk konsumsi makanan berlemak seperti daging merah dan daging olahan secara berlebihan. Tak hanya itu, metode memasak yang tidak tepat juga dapat memicu terjadinya kanker usus.
Metode memasak yang dimaksud adalah memasak (terutama masak daging) dengan temperatur tinggi, yang menyebabkan peningkatan suatu senyawa kimia tertentu sehingga memicu terjadinya kanker di usus.
2. Kurang aktivitas fisik. Orang yang malas gerak, tidak suka olahraga, dan cenderung menjalani gaya hidup tertentu lebih berisiko mengalami kanker usus besar dibandingkan mereka yang rajin atau rutin melakukan aktivitas fisik.
3. Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak. Mengonsumsi segala jenis minuman beralkohol terlalu banyak akan meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
4. Merokok. Perilaku satu ini sudah sudah dikenal sebagai faktor risiko berbagai kanker termasuk kanker usus besar. Semakin lama Anda merokok, maka semakin besar risiko terkena kanker usus besar.
5. Kelebihan berat badan. Kegemukan alias obesitas dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko kematian karena kanker.