Kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar, Jalan Batua Raya pada Senin dini hari tadi (30/10/2023), mengharuskan siswa belajar dari rumah atau daring.
“Untuk sementara proses belajar siswa melalui belajar daring selama 1 hari (hari selasa 31 oktober 2023),” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin.
Peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 21.10 WITA, telah menghanguskan ruang guru dan ruang rapat.
“Yang terbakar ruang guru dan ruang rapat, Sound Sistem, meja dan kursi guru dan ada beberapa lemari,” ujarnya. Muhyiddin mengatakan kebakaran tersebut akibat korsleting listrik, dari rekaman kamera pengintai yang ada.
“Setelah di cek CCTV sekolah penyebab korsleting listrik dari kipas angin,” terangnya.
Hal itu bermuka saar PLN melakukan pemadaman listrik sekitar pukul 11.00. Jam sekolah yang berakhir sebelum listrik kembali menyala, membuat kipas angin lupa dipadamkan.
Api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit. 11 unit mobil dan 40 personil pemasam kebakaran dikerahkan.
Pemadaman bergilir itu dilakukan dengan rata-rata durasi empat jam tiap wilayah terdampak mulai pukul 07.00 hingga 24.00 WITA.
Sedangkan, SMP Negeri 8 Makassar yang terletak di jalan Batua Raya mendapatkan giliran pemadaman listrik sekitar pukul 11.00 hingga pukul 14.40 WITA.
Saat itu, jam sekolah yang berakhir sebelum listrik kembali menyala membuat kipas angin lupa dinonaktifkan.
“Kebetulan pemadaman listrik dari PLN jam 11 nanti nyala lampu pukul 14.40, guru-guru dan siswa pulang dan lupa mematikan kipas,” jelas H. Muhyiddin.
Kipas yang terus aktif pasca listrik kembali menyala mengakibatkan korsleting listrik. Itu terungkap dari hasil pantauan kamera pengintai yang ada.
“Setelah dicek CCTV sekolah, penyebab korsleting listrik dari kipas angin,” terangnya. Saat peristiwa terjadi, api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit kemudian. Sebelas unit mobil damkar dan 40 personil pemadam kebakaran dikerahkan.