Wartakita.id MAKASSAR – AIM Production, rumah produksi berbasis di Makassar akan memulai syuting pada Maret 2017. Film “Paotere” yang bergenre drama komedi yang mengambil judul sesuai dengan lokasi kisah, yakni Paotere. Tak hanya pelabuhan, namun kehidupan keseharian masyarakat di sana yang jenaka.
Film “Paotere” kembali meramaikan film-film yang mengambil sett cerita dan lokasi di Makassar setelah beberapa film sebelumnya. Para kru dan pemain dari Jakarta akan berkolaborasi dengan kru dari Makassar sejak persiapan produksi sampai ke tahap pasca produksi. Mereka akan bekerja sama dengan nama-nama pemain kawakan seperti Maria Theresia, Yayu AW Unru, Yama Carlos, dan Cut Mini baru saja memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik FFI 2016 lewat perannya dalam Athirah (Miles).
Yama Carlos, aktor kelahiran 1980 yang dianugerahi nominasi Pemeran Utama Terbaik FFI 2008 dan FFI 2009. Sedang Yayu Awe Unru adalah aktor dan seniman pantomim kelahiran Makassar yang kini berkiprah di Jakarta.
Dipastikan, Kota Makassar sebagai kota bandar besar akan tersaji menarik, indah, sekaligus akrab dalam film berlatar tahun 1990-an.Film ini membangun kedekatan dengan para penonton, dengan menyajikan adegan-adegan yang berciri khas masyarakat Kota Makassar.
Yang menarik bahwa dunia maritim yang menjadi ciri khas kota ini menjadi latar utama film.
Kebudayaan dan kebiasaan masyarakat kawasan Paotere akan menjadi bumbu utama dan menghidupi adegan-adegan dalam film ini. Demi itu semua, pra produksi film ini melewati masa riset atau penelitian panjang dan akan disutradarai oleh Joko Nugroho.
Joko Nugroho, sutradara kelahiran Boyolali Jawa Tengah, 44 tahun lalu. Ia alumni Jurusan Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, Institusi Kesenian Jakarta. Kiprahnya dalam dunia penulisan dan penyutradaraan mulai ia jalani saat kuliah, dengan menulis dan mementaskan beberapa karya drama.
Perkenalannya dengan dunia Televisi dan Film bermula ketika belajar pada seorang praktisi film sekaligus illustrator komik, Dwi Kundoro (Panji Koming Kompas), setelah membantu sebagai kru untuk serial televisi SAWUNG KAMPRET yang ditayangkan di SCTV tahun 1995.
Joko kemudian dipercaya untuk membuat versi TV dari komik strip PANJI KOMING yang secara regular dimuat di harian Kompas, dengan judul TELEKOMIK PANJI KOMING.
Selain itu, Joko Nugroho juga sempat bekerja sebagai penata musik untuk beberapa iklan Televisi, Iklan Layanan Masyarakat dan Feature televisi lainnya (Pustaka Anak Nusantara, Anak Seribu Pulau Produksi SET, Produser Garin Nugroho).