Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar program Indonesia sehat pendekatan keluarga. Program Indonesia sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Hotel Grand Asia Makassar.
“Untuk melaksanakan program Indonesia sehat diperlukan pendekatan keluarga yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat secara berkesinambungan, dengan target keluarga berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan,” kata Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Senin (1/7/2019).
Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga terdiri atas 4 area prioritas meliputi, penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan prevalensi balita pendek, penanggulangan penyakit menular dan penanggulangan penyakit tidak menular.
“Area prioritas yang dimaksud dilaksanakan dengan pendekatan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif untuk tenaga kesehatan sesuai kompetensi dan kewenangan dalam rangka penyelenggaraan program Indonesia sehat,” jelasnya.
Pendekatan keluarga ditetapkan 11 indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga sebagai berikut program
1.Keluarga Berencana KB
2. ibu melakukan persalinan di Fasilitas Kesehatan
3. bait mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4. bayi mendapatkan air susu ibu ASI
5. balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. penderita TB paru mendapatkan promo Batam secara standar
7. penderita HT melakukan pengobatan teratur
8. pendekatan gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan sembilan anggota keluarga tidak ada yang merokok
9. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 10. keluarga mempunyai akses sarana air bersih
11. keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
“Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan habitat
dasar, mendukung pencapaian standar pelaksanaan minimal kabupaten kota melalui peningkatan akses dan srining kesehatan,” tuturnya.
“Juga mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta jaminan kesehatan nasional, mendukung tercapainya tujuan program Indonesia sehat dalam rencana strategis,” sambung dia.(yad)