Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan nampaknya tak perna lelah untuk bekerja demi kemajuan Kota Makassar. Salah satunya dengan mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Pengembangan KRPL ini sebagai upaya mengembankan dan memenuhi kebutuhan pangan di Makassar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kota Makasaar, Sri Susilawati mengatakan upaya peningkatan ketersediaan pangan dilakulan dengan cara memamfaatkan lahan kecil milik warga untuk mengembangkan usaha pertanian.
Lahan warga yang tak terpakai kemudian disulap dan ditanami berbagai macam tanaman sayuran demi kebutuhan rumah tangga warga di Makassar.
“Dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan di Kota Makassar. Dilakukan disertistafikasi penguatan pembangunan rumah pangan lestari,” kata Sri, melalui keterangan persnya, di Makassar, Rabu (23/10/2019).
Untuk membangun itu semua bagi Sri tentu dibutuhkan keseriusan dan kerja keras, salah satunya dengan 4 tahapan seperti sosialisasi dengan pengenalan, penumbuhan, membentuk kelompok wanita tani dan membantu pendampingan secara teknis.
“Mereka sudah bisa mengembangkan, mendapat bantuan dari lembaga lainya. Tahapan kemandirian, sudah berkembang dengan baik, mengoptimalkan dengan menanam sayuran dan memenuhi gizi rumah tangga dan dijual dalam pengelolaan hasil, seperti menanam sayuran, ubi jalar, bawang, termasuk membikin bawang goreng dan cabai,” jelasnya.
Hasil dari pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Makassar juga telah dijual kepada sejumlah warga yang membutuhkan.
Hasil dari penjualan ini kemudian diputar untuk dibeli pupuk dan biaya perawatan tanaman agar terus bisa berjalan.
“Dan sekarang tahap kemandirian, mereka sudah jual dan berkesempatan membeli lagi sarana praduksi seperti pupuk dan sudah panen sebanyak 98 kali,” terangnya.
Pemerintah Kota Makassar sendiri telah memulai sejak 2017 sampai 2019 dengan mengembangkan di 15 Kecamatan di Kota Makassar.