Rilis BMKG : Prospek Pertumbuhan Siklon Tropis untuk wilayah Indonesia sebelah Selatan Katulistiwa. Dikeluarkan hari Sabtu, 25 November 2017, Pukul 08.00 WIB.
Bibit siklon tropis 95S dengan tekanan udara minimum 1007 mb terbentuk di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah sekitar 10.7 LS 110.1 BT, dan bergerak ke Barat Daya dengan kecepatan perlahan.
Bibit siklon tropis 96S dengan tekanan udara minimum 1010 mb terbentuk di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Lampung sekitar 5.0 LS 95.0 BT, dan bergerak ke Timur Tenggara dengan kecepatan perlahan.
Potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis di sebelah Selatan Katulistiwa meliputi wilayah yang dibatasi antara 0-11 LS dan 90-141 BT pada hari :
Minggu (26/11) : kemungkinan kecil
Senin (27/11) : kemungkinan kecil
Selasa (28/11) : kemungkinan kecil
Kemungkinan kecil = potensi siklon tropis kurang dari 10%
Kemungkinan sedang = potensi siklon tropis antara 20%-40%
Kemungkinan besar = potensi siklon tropis lebih dari 50%
Apakah Indonesia Dilalui oleh Siklon Tropis?
Menurut klimatologinya, wilayah Indonesia yang terletak di sekitar garis katulistiwa termasuk wilayah yang tidak dilalui oleh lintasan siklon tropis. Namun demikian banyak juga siklon tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia, dan memberikan dampak tidak langsung pada kondisi cuaca di Indonesia.
Contohnya saja, siklon tropis Rosie (2008) yang terbentuk di sebelah barat Banten, siklon tropis Kirrily yang terbentuk di sekitar Kepulauan Aru, siklon tropis Inigo, yang pada saat masih berupa bibit siklon sempat melintasi Nusa Tenggara dan badai tropis Vamei (2001), yang diklaim sebagai badai tropis yang terbentuk paling dekat dengan katulistiwa yaitu di sekitar semenanjung Malaka, tepatnya pada koordinat 1.5° LU.
Dengan menggunakan data tahun 1964 hingga 2005 untuk kejadian siklon tropis di wilayah Samudra Hindia Tenggara dan tahun 1951 hingga 2006 untuk kejadian siklon tropis di wilayah Pasifik Barat Laut, telah dilakukan perhitungan untuk mendapatkan gambaran kejadian siklon tropis di wilayah dekat Indonesia terutama di wilayah antara 90° hingga 150° BT dan 30° LS hingga 30° LU.
Siklon Tropis di Sebelah Selatan Indonesia
Untuk siklon-siklon tropis di wilayah dekat Indonesia dengan histori data selama 42 tahun diketahui bahwa di sebelah Selatan siklon tropis terbanyak terjadi pada bulan Februari yaitu 23% kejadian dalam sebulan. Disusul kemudian dengan bulan Maret (22%), Januari (21%), Desember (14%) dan April (11%).
Namun demikian pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September diketahui merupakan bulan-bulan yang selama 42 tahun hampir tidak terdapat kejadian siklon tropis sama sekali.