Perdebatan tentang perbedaan programmer, developer dan hacker sudah berlangsung hampir seusia bahasa pemrograman itu sendiri. Definisi berikut yang wartakita kutip dari danielmiessler.com mungkin bisa membantu membedakan.
Programmer adalah seseorang yang bisa menawakan solusi dengan merekayasa dan memanipulasi code-code komputer. Keahlian seorang programmer amat luas cakupannya dari sekedar menampilkan “Hello World” di halaman web hingga mengelola, menyortir dan mengindeks big data di dunia maya yang riuh dengan code dan algoritma tertentu.
Hacker adalah seseorang yang melakukan sesuatu. Dalam konteks informatika, hacker adalah seseorang yang melakukan sesuatu dengan pemrograman komputer. Hacker tidak hanya dikenal dalam dunia cyber dan komputer, pembobol resleting bagasi penumpang pesawat, bisa disebut hacker untuk prosesnya saja. Hacker adalah seseorang yang memodifikasi sesuatu agar bisa berfungsi sebagaimana maunya, bukan sebagaimana mestinya, dalam konteks ini code program. Dalam kontek pembobolan bagasi, pena digunakan mencocok resleting tas penumpang hingga terbuka bukan untuk menulis.
Developer formalnya adalah seorang programmer terdidik dan terlatih. Mereka tidak hanya menawarkan solusi seperti programmer atau memodifikasi sesuatu, mereka berpikir holistik dalam bingkai informatika. Seperti perfomance, perawatan, skala, daya tahan, dan termasuk keamanan.
Dari tiga definisi tersebut, programmer adalah payung yang bisa menampung definisi developer dan hacker, karena ketiganya menggunakan code program untuk aktifitasnya. Semua hacker dan developer pasti seorang programmer.
Dalam kasus BUG aplikasi GoJek perbedaan antara developer, programmer dan hacker lebih jelas lagi. Yohanes Nugroho, netizen yang menemukan cacat pemrograman adalah seorang programmer dan hacker putih. Celah aplikasi andorid GoJek ditemukan dengan memodifikasi tools hingga menemukan data-data yang sebenarnya belum tentu bisa diketahui awam adalah sisi hacker. Putih karena justru digunakan untuk kebaikan, memperingatkan developer aplikasi GoJek dan pengguna aplikasi GoJek. Hacker hitam adalah yang memanfaatkan BUG tersebut untuk redeem dan penambahan pulsa GoJek secara ilegal.