Sabtu, 15 November 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • šŸ 
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • šŸ 
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Bea Cukai Menjawab 3 Kasus Bea Masuk yang Viral

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik

by Pewarta Warga
28/04/2024
in Ekonomi dan Bisnis
Reading Time: 6 mins read
A A
mudik bawa uang lebih dari 100 juta harus lapor bea cukai

mudik bawa uang lebih dari 100 juta harus lapor bea cukai

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik atas sejumlah kasus yang menimpanya. Tindakan hukum dari Bea Cukai menuai kontroversi hingga banjir komentar negatif masyarakat.

Terdapat 3 keluhan masyarakat terhadap Bea Cukai yang viral di media sosial, yaitu; soal pembelian sepatu olahraga impor yang ditagih pajak Rp 31 juta, alat belajar siswa SLB yang ditagih ratusan juta rupiah, hingga mainan untuk review milik influencer yang tertahan.

Berikut rincian kasusnya serta respons dari Bea Cukai:

1. Beli Sepatu Rp 10 Juta, Pajaknya Rp 31 Juta

Beberapa waktu lalu viral di media sosial sebuah video berisikan keluhan seorang pengguna Tik Tok usai dikenakan bea masuk Rp 31 juta untuk pembelian sepatu olahraga impor seharga Rp 10 jutaan.

ā€œHalo bea cukai gue mau nanya sama kalian, kalian itu menetapkan bea masuk itu dasarnya apa ya? Gue kan baru beli sepatu harganya Rp 10,3 juta, shipping Rp 1,2 juta, total Rp 11,5 juta. Dan kalian tahu bea masuknya berapa? Rp 31.800.000. Itu perhitungan dari mana?,ā€ tanya pria dalam video tersebut.

Melalui unggahan di akun X atau Twitter resminya, Bea Cukai menyebut jika bea masuk tersebut besar karena nilai CIF atas impor yang disampaikan oleh jasa kirim, dalam hal ini DHL tidak sesuai sehingga dikenakan denda.

CIF yang awalnya dilaporkan hanya US$ 35,37 atau Rp 562.736, setelah dilakukan pemeriksaan atas barang tersebut ternyata US$ 553,61 atau Rp 8.807.935. Atas ketidaksesuaian tersebut, maka importir dikenakan sanksi administrasi berupa denda sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2023 Pasal 28 bagian kelima, Pasal 28 ayat 3.

Melalui PMK itu, ditetapkan denda melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa Denda di Bidang Kepabeanan.

Dalam Pasal 6 PP 39/2019 tersebut, sanksi denda yang dikenakan mulai dari 100% hingga 1.000% dari total kekurangan pembayaran bea masuk atau bea keluar yang terkena denda. Rincian bea masuk dan pajak impor atas produk sepatu tersebut adalah bea masuk 30% Rp 2.643.000, PPN 11% Rp 1.259.544, dan PPh impor 20% Rp 2.290.000, dan Sanksi Administrasi Rp 24.736.000. Sehingga total tagihannya adalah Rp 30.928.544.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, persoalan itu tengah diselesaikan. Pihaknya telah memfasilitasi pemilik barang kepada perusahaan jasa titipan (PJT).

ā€œCase sepatu kemarin itu setelah kita fasilitasi dengan PJT, sudah kita bantu, kita selesaikan,ā€ kata Askolani dalam konferensi pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, berbagai perbaikan pelayanan telah dilakukan. Dia mengatakan, diskresi yang dilakukan Bea Cukai tidak banyak, tapi kalau ada peraturan harus dilakukan.

ā€œTadi disampaikan Pak Asko berbagai langkah perbaikan kita untuk pelayanan. Diskresi dari teman-teman Bea Cukai nggak cukup banyak karena kalau ada peraturan memang harus dilakukan. Ini yang menyebabkan kadang-kadang, terutama di era media sosial yang terkena pertama adalah teman-teman Bea Cukai,ā€ katanya.

2. Alat Belajar Siswa SLB dari Hibah dari Korea Ditagih Ratusan Juta

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Gatot S Wibowo merespons soal viral alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional, Jakarta yang ditahan oleh kantornya. Kabar ini viral di X (dulu Twitter), yang mana penerima barang ditagih senilai ratusan juta rupiah untuk alat hibah pemberian perusahaan Korea Selatan, OHFA Tech.

Gatot menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak SLB dan dinas terkait agar barang tersebut memenuhi persyaratan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak. Ia mengklaim pihak SLB tidak melaporkan alat bantu belajar untuk tunanetra itu sebagai barang hibah.

ā€œKami masih koordinasikan dengan pihak SLB dan dinas terkait untuk memenuhi persyaratan mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impornya atas hibah tersebut. Karena sebelumnya dari pihak penerima tidak menyampaikan bahwa barang tersebut hibah,ā€ kata Gatot, Sabtu (27/4/2024).

Tapi Gatot menyebut jika persyaratan dokumen terpenuhi dan alat tersebut terbukti hasil hibah maka tagihan senilai ratusan juta rupiah akan dihapuskan. Ia pun berharap kasus ini segera terselesaikan.

ā€œ(Tanpa biaya) iya, jika persyaratan dokumen untuk mendapatkan fasilitas pembebasan atas barang hibah sudah terpenuhi ya. Ini terus kami koordinasikan dan secepatnya bisa selesai ya,ā€ tuturnya.

Namun, Rizal, guru di SLB-A Pembina Tingkat Nasional sekaligus pemilik akun X (dulu Twitter) @ijalzaid, pihak yang pertama mengungkap kasus ini menyebut sudah melengkapi dokumen pernyataan barang hibah dari pihak sekolah. Pernyataan itu juga disampaikan oleh OHFA Tech.

ā€œWaktu itu kami juga sudah lengkapi dokumen pernyataan barang hibah dari pihak sekolah dan dari pihak OHFA Tech,ā€ kata Rizal.

BACA JUGA:

Warga 12 Negara Dilarang Masuk Amerika Serikat

Perkembangan Kasus pengemudi BMW yang tabrak Argo Ericko, mahasiswa Fakultas Hukum UGM

Kebakaran di Gudang Ganja Pattaya: Warga Sekitar Tertawa-tawa

Penjualan Kambing Kurban di Bantul Melonjak Berkat Strategi Pemasaran Inovatif

Bidan Pulau Balang Lompo Pangkep Sulsel Viral Terjang Badai, Diberi Penghargaan

Ia menyebut pihak Bea Cukai sempat meminta melakukan redress atau perbaikan data namun ditolak. Pihak SLB juga sudah bersurat ke Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbud, namun koordinasi tidak berjalan lancar.

ā€œIni kami diminta redress dulu untuk ditujukannya bukan ke SLB, tapi ke PIC SLB setelah itu redress ditolak. Baru kami kebingungan, lalu bersurat ke Kemendikbud ke Direktorat PMPK. Setelah itu koordinasi-koordinasi kurang berjalan lancar, karena kebingungan aturan,ā€ ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus ini terjadi sejak 2022 dan belum selesai hingga sekarang. Netizen pengunggah kasus menyayangkan kejadian ini mengingat kegunaan alat bantu tersebut menjadi tidak termanfaatkan.

ā€œSLB (Sekolah Luar Biasa) saya juga mendapat bantuan alat belajar untuk tunanetra dari perusahaan Korea. Eh pas mau diambil di Bea Cukai Soetta suruh bayar ratusan juta. Mana denda gudang per hari. Dari tahun 2022 jadi nggak bisa keambil. Ngendep di sana buat apa nggak manfaat juga,ā€ curhatnya di X, Sabtu (27/4/2024).

3. Mainan buat Review untuk Influencer Tertahan Bea Cukai

Seorang influencer yang kerap membagikan review mainan, Medy Renaldy, protes karena produk mainan dari luar negeri yang merupakan hadiah tertahan Bea Cukai. Keluhan itu juga disampaikan dalam sebuah unggahan video di akun TikTok miliknya (medyrenaldy_).

Menanggapi itu, Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Gatot Sugeng Wibowo mengatakan mainan tersebut sudah diterima yang bersangkutan. Ia menyebut barang itu sudah diterima Medy pada Jumat (26/4) kemarin.

ā€œUntuk importasi barang tersebut (mainan hadiah dari luar negeri) sudah selesai dan sudah diterima yang bersangkutan,ā€ kata Gatot, Sabtu (27/4/2024).

Gatot menjelaskan setiap barang impor yang masuk baik karena transaksi jual beli ataupun hadiah akan tetap dikenakan biaya bea masuk sesuai harga barang. Namun karena mainan yang diberikan belum dirilis, sehingga belum ada harga pasti.

Sebelumnya dalam unggahan tersebut dia bercerita banyak netizen yang men-tag dirinya di media sosial yang menanyakan review mainan robot Megatron yang bisa auto-transform. Menanggapi pertanyaan netizen, Medy bercerita bagaimana seharusnya ia tidak bisa melakukan review mainan karena produk tersebut tertahan di Bea Cukai.

ā€œSebenarnya, dari tanggal 15 April (2024) si Megatron ini sudah dikirimkan oleh Robosen, dan harusnya per tanggal 25 kemarin, saya udah upload videonya, berbarengan dengan content creator di seluruh dunia yang bekerja sama dengan pihak Robosen,ā€ jelas Medy dalam unggahannya sembari menunjukan screenshot pelacakan pengiriman, dikutip Sabtu (17/4/2024).

Namun barang pemberian Robosen untuk di-review Mady ini malah tertahan di Bea Cukai. Disebutkan mainan ini tertahan karena tetap harus membayar bea masuk meski produk itu merupakan pemberian (bukan beli impor). Dalam kesempatan itu dirinya juga membagikan tangkapan layar laporan proses yang sudah dilakukannya di bea cukai.

Namun yang sulit diterima Medy adalah bagaimana bea cukai menaksir harga mainan tersebut seharga US$ 1.699. Padahal harga Megatron dari Robosen ini hanya US$ 899. Artinya harga asli mainan tersebut kurang dari setengah yang ditetapkan oleh Bea Cukai.

Tags: bea cukaiViral
Share10Tweet6Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Dari Tanah Masam ke Laba Manis: Kisah Petani Makmur yang Mengubah Nasib

Dari Tanah Masam ke Laba Manis: Kisah Petani Makmur yang Mengubah Nasib

05/11/2025
Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12%, Sinergi ‘Gaya Koboi’ Purbaya dan Efisiensi Infrastruktur Jadi Penopang

Ekonomi RI Q2-2025 Tumbuh 5,12%, Sinergi ‘Gaya Koboi’ Purbaya dan Efisiensi Infrastruktur Jadi Penopang

04/11/2025
Rupiah Tembus Rp15.800 per Dolar AS, Kebijakan The Fed dan Defisit Perdagangan Jadi Pemicu Utama

Rupiah Tembus Rp15.800 per Dolar AS, Kebijakan The Fed dan Defisit Perdagangan Jadi Pemicu Utama

04/11/2025
Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

04/11/2025
Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

Lodiana Lae: Dari Bedeng Sayur di NTT ke Bangku Kuliah—Ketika Generasi Z Menulis Ulang Makna Jadi Petani

03/11/2025
Pemerintah Pangkas HET Pupuk 20%, Garda Digital Pupuk Indonesia Jadi Kunci Cegah Kebocoran

Pemerintah Pangkas HET Pupuk 20%, Garda Digital Pupuk Indonesia Jadi Kunci Cegah Kebocoran

03/11/2025
Bagaimana Revitalisasi Rp54 Triliun Turunkan Harga Pupuk dengan Prediksi Laba Rp7,5 Triliun?

Bagaimana Revitalisasi Rp54 Triliun Turunkan Harga Pupuk dengan Prediksi Laba Rp7,5 Triliun?

02/11/2025
Kebangkitan Sektor Tekstil Nasional: Pertumbuhan 5,39% dan Narasi “Sunset Industry” di Bawah Pemerintahan Baru

Kebangkitan Sektor Tekstil Nasional: Pertumbuhan 5,39% dan Narasi “Sunset Industry” di Bawah Pemerintahan Baru

26/10/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    Palu Keadilan yang Mengorbankan Pahlawan: Tragedi Abdul Muis dan Gagalnya Hati Nurani dalam Sistem Hukum Kita

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Protes HAM Warnai Keputusan Prabowo di Hari Pahlawan 2025

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Mengupas Tuntas Bobibos: BBM Nabati RON 98 Viral dari Jerami, Harga Rp4.000-an, Tapi Amankah?

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby šŸ’ˆāœ‚ļø

    3639 shares
    Share 1456 Tweet 910
  • Operation Endgame: Pukulan Telak 11 Negara yang Menumbangkan 1.025 Server ‘Pabrik’ Malware Global

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Pendidikan Anti-Korupsi di Sekolah: Membangun Generasi Jujur Sejak Usia Dini

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Alhamdulillah, Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Direhabilitasi Presiden Prabowo

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara yang Divonis Kasus Pungutan, Akhiri Perjuangan Hukum Panjang

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • 3+ Pilar Diet Sehat: Panduan Makanan, Olahraga, dan Gaya Hidup

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ketika Anak Muda Menulis Ulang Wajah Pertanian Indonesia dengan Drone, Data, dan Determinasi

    478 shares
    Share 186 Tweet 116

WARTAKITA

Sekda Kota Makassar Resmi Lepas 1.185 JCH Asal Makassar
Makassar & Sulsel

Sekda Kota Makassar Resmi Lepas 1.185 JCH Asal Makassar

23/06/2019
Danny Pomanto Kukuhkan 70 Paskibra Putra-putri Terbaik Makassar
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Kukuhkan 70 Paskibra Putra-putri Terbaik Makassar

15/08/2018
Android vs. iOS, Pilih yang Sesuai Kebutuhanmu
Gadget

Android vs. iOS, Pilih yang Sesuai Kebutuhanmu

01/08/2024
Pj Walikota Lakukan Peninjauan Persiapan Lahan Pekamakaman
Makassar & Sulsel

Pj Walikota Lakukan Peninjauan Persiapan Lahan Pekamakaman

01/07/2019
180.861 Peserta Seleksi CPNS  Tidak Ikut Tes SKD, Alasan Terlambat Mendominasi
Makassar & Sulsel

Berikut Formasi 3000 CASN 2024 Pemkot Makassar

18/03/2024
Dinas PPKB Genjot Kesehatan Reproduksi Remaja di Makassar
Makassar & Sulsel

Dinas PPKB Genjot Kesehatan Reproduksi Remaja di Makassar

26/04/2019
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Makassar & Sulsel

Antisipasi Mudik Lebaran, Pemkot Makassar Siapkan 217 Bus Angkutan

31/05/2018
Wartakita Kaleidoskop Ekonomi Lokal 2024
Nasional

Kaleidoskop Ekonomi Lokal 2024: UMKM Bangkit, Ekonomi Warga Menggeliat, PPN Naik 12%

27/12/2024
Longsor Subang, Dua Orang Tewas dan 80 Warga Mengungsi
Alam dan Lingkungan Hidup

Longsor Subang, Dua Orang Tewas dan 80 Warga Mengungsi

10/01/2024
Pendaftaran Honorer Damkar Makassar Akhirnya Diulang
Makassar & Sulsel

Kuota 100 Orang, Kantor Damkar Sesak Peserta Pendaftaran Tenaga Kontrak

24/02/2021
Danny Pomanto Minta PLN Punya Tanggung Jawab Sosial di Tengah Pemadaman dan Bahaya Kebakaran
Makassar & Sulsel

Danny Pomanto Minta PLN Punya Tanggung Jawab Sosial di Tengah Pemadaman dan Bahaya Kebakaran

31/10/2023
Tidak bisa Install Aplikasi dari Google Play? Panduan Lengkap Sideload dan Tips Aman
Gadget

Tidak bisa Install Aplikasi dari Google Play? Panduan Lengkap Sideload dan Tips Aman

19/07/2024
Screenshot 2024 11 29 100015
Makassar & Sulsel

Dinas Pariwisata Makassar Ajak Dunia Mengenal Kuliner Khas Makassar Lewat Kolaborasi Gastronomi Prancis

03/10/2024
Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan
Fashion & Kecantikan

Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan

22/06/2024
lembaga sertifikasi profesi (lsp) sulsel akan sertifikasi 40 ribu pekerja
Makassar & Sulsel

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Sulsel akan Sertifikasi 40 Ribu Pekerja

23/03/2016
Perwakilan USAID IUWASH PLUS Temui Danny Bahas Pengelolaan Air Limbah DomestikĀ 
Makassar & Sulsel

Perwakilan USAID IUWASH PLUS Temui Danny Bahas Pengelolaan Air Limbah DomestikĀ 

09/09/2021
Load More
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

WartakitaID
  • Login
No Result
View All Result
  • šŸ 
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • SEPAK BOLA
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
  • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.