MAKASSAR – Apple “membagikan” iPhone spesial untuk para hacker white hat alias peneliti keamanan yang terdaftar dalam program Security Research Device (SRD).
Program SRD ini dibuat Apple untuk meningkatkan keamanan bagi semua pengguna iOS.
Caranya dengan merekrut peneliti keamanan untuk menguji keamanan sistem operasi dan perangkatnya.
Disebut iPhone spesial karena para peneliti bisa mengakses sistemnya lebih dalam dibanding iPhone yang dijual di pasaran.
Dengan begitu, peneliti bisa menjalankan berbagai software dan peralatan mereka dengan lebih mudah, demikian dikutip dari Techspot, Sabtu (26/12/2020)
“Namun selain itu, SRD bakal berfungsi layaknya iPhone biasa agar bisa semirip mungkin dengan target penelitiannya,” tulis Apple.
Untuk membantu para peneliti keamanan itu, Apple mengirimkan iPhone spesial untuk membantu mereka menemukan celah keamanan.
- Tukar Poin GrabRewards Berhadiah iPhone dari Grab Indonesia
Perlu diingat, iPhone ini tak menjadi hak milik para peneliti tersebut, melainkan tetap menjadi milik Apple.
Selain itu, iPhone-nya pun tak ditujukan untuk penggunaan pribadi sehari-hari.
Melainkan harus disimpan dan hanya digunakan untuk keperluan pencarian celah keamanan.
Semua celah yang ditemukan dalam program SRD harus dilaporkan ke Apple. Atau jika celah yang ditemukan ternyata milik program pihak ketiga, maka celahnya harus dilaporkan ke developer yang bersangkutan.
Setiap celah yang ditemukan lewat SDR otomatis bakal mendapat hadiah lewat program Apple Security Bounty.
Peneliti keamanan yang ingin ikut program SRD harusnya mempunyai akun Apple Developer Program, dan punya rekam jejak bagus, yaitu terbukti pernah menemukan celah keamanan di platform Apple, atau OS dan platform modern lain. (*)