Makassar – Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melanjutkan agenda silaturahmi kecamatannya pada hari kedua dengan mengunjungi tiga kantor kecamatan, yakni Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Rappocini, Rabu (23/10/2024). Dalam setiap kunjungannya, Arwin menegaskan pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada di Kota Makassar.
Sebagai Pj Wali Kota, Arwin memiliki tugas utama untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat serta memastikan proses pemilihan umum berjalan dengan lancar. “Masa jabatan saya hanya dua bulan, dan kini tersisa satu bulan lagi. Tugas utama saya adalah memfasilitasi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota definitif, serta menjaga netralitas aparatur di semua tingkatan,” ujarnya.
Arwin juga menekankan bahwa keberhasilan tugas ini sangat bergantung pada dukungan seluruh pihak, terutama dari ASN dan pegawai non-ASN. Ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga netralitas serta fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama proses Pilkada berlangsung.
“Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat. Kita harus menjaga diri untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Mari sukseskan Pilkada dengan tetap fokus pada tugas utama kita, yaitu memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Pjs Wali Kota Makassar juga mengingatkan agar seluruh RT/RW tidak berpolitik praktis. Meski bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), RT/RW merupakan bagian dari pemerintahan tingkat bawah yang harus menjunjung tinggi netralitas.
Andi Arwin mengaku menerima banyak laporan terkait ketua RT/RW yang berpihak kepada pasangan calon tertentu dalam Pilkada serentak 2024.
“Laporannya (RT/RW) dianggap tidak netral, hadir di kampanye salah satu paslon, itu sudah banyak laporannya,” ucap Andi Arwin Azis. Hanya saja, kata Arwin, penindakan RT/RW ini cukup sulit karena mereka bukan ASN yang terikat undang-undang. “Kita diskusikan seperti apa yang harus kami lakukan karena ini tidak masuk dalam UU netralitas ASN, karena bukan ASN,” kata Arwin.
Selain itu, Arwin juga menyoroti pentingnya program Sabtu Bersih yang telah berjalan. Ia meminta para camat dan jajarannya untuk terus mendukung dan mengimplementasikan program ini dengan konsisten. Sabtu Bersih dianggap sebagai salah satu cara menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kota, yang juga mencerminkan pelayanan prima dari pemerintah daerah.
Kunjungan Arwin ke tiga kecamatan tersebut diharapkan mampu memotivasi para ASN dan pegawai non-ASN untuk lebih giat dalam menjaga netralitas dan mendukung kesuksesan Pilkada di Kota Makassar.