Wartakita – Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Penyebabnya bias berupa endapan lemak dan kolesterol tinggi di dalam pembuluh darah, bias juga disebabkan oleh tekanan darah tinggi aneurisma otak (melemahnya atau penipisan dinding pembuluh darah).
Jika anda kelebihan berat badan, merokok, konsumsi alcohol berlebih, menderita diabetes, memiliki masalah pada arteri coroner atau menderita tekanan darah tinggi, maka sebaiknya anda berhati-hati. Pria lebih cenderung beresiko stroke yang mematikan dibandingkan dengan wanita. Factor usia juga bias menjadi penyebab, usia 65 ke atas lebih beresiko terserang stroke.
Gejala stroke biasanya berupa kehilangan atau penglihatan kabur, kehilangan keseimbangan saat berjalan, sakit kepala tiba-tiba, serta kesulitan berbicara atau memahami apayang yang dikatakan orang lain. Seperti yang dilansir oleh boldsky, ada 8 tips untuk mencegah stroke :
Buah Apel
Manfaat sebuah apel dalam sehari dapat membantu melindungi kita dari resiko terserang stroke.
Kopi
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkomsumsi kopi dalam jumlah sedang adalah salah satu cara untuk mencgah resiko stroke.
Buah Tomat
Buah tomat mengandung zat khusus yang bernama lycopene dalam konsentrasi tinggi. Lycopene telah terbukti mengurangi resiko stroke, selain itu konsumsi buah tomat juga sangat baik untuk program diet anda.
Cokelat (Dark Chocolates)
Varian dark chocolates dipercaya mengurangi resiko stroke.
Buah Ceri
Ceri telah terbukti memberikan hasil yang membantu mengurangi risiko stroke. Dalam studi yang dilakukan di laboratorium, konsumsi cherry rutin memberikan hasil positif dalam kasus penyakit kardiovaskular dan pengendalian faktor yang menyebabkan stroke.
Air Putih
Terlepas dari banyaknya manfaat air mengkonsumsi putih, pencegahan stroke juga merupakan salah satu dari manfaatnya. Kekurangan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan penebalan darah dan peningkatan risiko stroke. Jadi, tetap terhidrasi dan aman dengan air putih.
Berhenti Merokok
Studi membuktikan bahwa seorang perokok berisiko dua kali lipat terkena iskemik stroke (yaitu akibat dari pembekuan darah pada otak), berisiko empat kali lipat terkena hemoragik stroke (yaitu pecahnya pembuluh darah) dan perokok cenderung terkena stroke di usia yang jauh lebih muda dibanding yang bukan perokok. Selain stroke, merokok juga dapat menyebabkan aterosklerosis (atau penumpukan plak didalam pembuluh darah dan dapat membuat darah menjadi beku).
Mengurangi Penggunaan Garam
Asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan tingkat tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan salah faktor penyebab serangan stroke. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun hampir 15 juta orang menderita stroke. Dekat dengan 6 juta dari mereka mati sementara 5 juta menderita cacat secara permanen. Laporan ini juga menyatakan bahwa setelah demensia, stroke adalah penyebab utama kecacatan.