Pengguna Windows di seluruh dunia tengah mengalami error ‘Blue Screen of Death’ (BSOD) setelah update terbaru dari Crowdstrike. Masalah ini berdampak luas, melibatkan berbagai sektor, mulai dari bandara hingga layanan darurat. Crowdstrike sedang berupaya memperbaiki masalah ini, seperti yang diumumkan di halaman dukungan mereka.
Masalah Blue Screen di Windows
Bug Windows yang tersebar luas ini membuat sistem ribuan pengguna di seluruh dunia masuk ke mode ‘recovery’, menampilkan layar biru dengan pesan error yang dikenal sebagai ‘Blue Screen of Death’. Laporan menyebutkan bahwa masalah ini telah memengaruhi bandara, kantor pemerintah, rumah media, bisnis, dan bahkan layanan darurat.
Pengguna media sosial berbagi tangkapan layar PC mereka yang menampilkan layar biru dengan pesan, “It looks like Windows didn’t load correctly. If you’d like to restart and try again, choose Restart my PC below.”
Mengapa Ada Error Blue Screen di Windows?
Menurut posting blog resmi Microsoft, error blue screen terjadi ketika ada masalah serius yang menyebabkan Windows mati atau restart secara tiba-tiba. Masalah ini bisa disebabkan oleh masalah perangkat lunak atau perangkat keras.
Namun, dalam kasus ini, Crowdstrike mengakui bahwa masalah di Windows disebabkan oleh update yang mereka rilis pada hari Jumat. Dalam pernyataan di halaman dukungannya, perusahaan tersebut menyatakan bahwa tim teknik mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah ini.
CrowdStrike menyatakan, “CrowdStrike menyadari laporan crash pada host Windows yang terkait dengan Falcon Sensor… Gejalanya termasuk host mengalami bugcheck/error blue screen terkait dengan Falcon Sensor. Tim Teknik kami sedang aktif bekerja untuk menyelesaikan masalah ini dan tidak perlu membuka tiket dukungan,” tambah perusahaan itu.
Lebih lanjut, menurut update yang diposting di sub-reddit Crowdstrike, tim teknik di CrowdStrike kini telah menemukan cara untuk membalikkan perubahan yang dibawa oleh update tersebut.
Cara Menghentikan Error Blue Screen di Windows
Untuk mengatasi error Blue Screen, ikuti langkah-langkah berikut:
- Boot Windows Anda ke Safe Mode atau Windows Recovery Environment.
- Pergi ke direktori C:WindowsSystem32driversCrowdStrike.
- Temukan file dengan nama “C-00000291*.sys” dan hapus.
- Boot Windows Anda secara normal.
Kesimpulan Repiw
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengujian update yang menyeluruh sebelum dirilis, terutama yang berpotensi memengaruhi sistem secara luas. Solusi sementara yang diberikan oleh CrowdStrike memberikan harapan, tetapi pengguna harus tetap waspada dan memastikan sistem mereka selalu diperbarui dengan patch terbaru untuk menghindari masalah serupa di masa depan.
—
Artikel tech repiw.com untuk pembaca wartakita.id