Wartakita.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, telah jauh-jauh hari–juga disampaikan saat masa kampanye pilkada akan mengaplikasikan pemakaian ojek online (ojol) setiap hari Selasa di Kota Makassar.
Sudah resmi dilantik menjadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, ingin segera menjalankan program tersebut. Ojol Day rencananya akan berlaku bagi semua warga Makassar yang sedang beraktivitas.
Menurut Danny, penerapan ini nantinya akan mendongkrak perekonomian di Makassar. “Ojol Day, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Makassar yang ke kantor itu semua naik ojol. Ada pemaksaan? Tidak ada,” tutur Danny di kediamannya pribadinya, Jalan Amirullah, Jumat (5/3/2021).
Namun, Danny menegaskan bahwa untuk mengefektifkan kebijakannya tersebut, dia akan menaikkan tarif parkir 10 kali lipat nantinya.
“Tapi waktu itu, harga Parkir 10 kali lipat. Lebih bagus naik ojol, daripada dia parkir. Kalau dia bawa mobil sendiri, dia tidak dipaksa,” tuturnya.
Danny juga mengatakan regulasi tersebut akan segera dibuat. Tarif parkir pun akan berlaku untuk hari pemberlakuan Ojol Day tiap pekannya.
“Tidak boleh dipaksa orang, tapi kalau saya buat regulasi adalah kasih naik harga parkir 10 kali lipat di hari itu saja,” ucapnya.
Menurut Danny, bisa menjadi kewenangan pemerintah untuk mengatur hal itu. Pihaknya pun akan memulai uji coba selama sebulan nantinya.
“Kalau dia tidak naik ojol, dia bayar parkir berlipat-lipat. Bisa, itu kewenangan Pemerintah Kota. Kata kunci di situnya. Kita akan simulasi satu bulan. Saya mau siapkan regulasi, siapkan SOP (prosedur operasi standar). Jadi siapkan juga organisasi, mulai besok organisasinya saya tata,” bebernya. (*)