Sampai saat ini, prestasi Arema FC tim besutan Fernando Valente itu masih jeblok dengan berada di urutan 16 klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan torehan 21 poin.
Jika tak kunjung konsisten meraih kemenangan di di sisa pertandingan BRI Liga 1 2023/2024, bukan tidak mungkin tim berjulukan Singo Edan ini terdegradasi ke Liga 2.
Jika melihat statistik Arema FC sampai pekan 23, ada persoalan serius yang dihadapi Singo Edan dalam hal mencetak gol. Arema FC baru 25 kali mencetak gol dalam 23 laga, cukup rendah dan ada di urutan 14 untuk produktivitas gol.
Padahal Arema FC jadi tim paling banyak mendapatkan penalti dari wasit sampai saat ini. Sebanyak 9 kali penalti didapat Arema dan semuanya berbuah gol. Sedangkan di urutan kedua, Persik Kediri dan Persib Bandung mendapatkan 6 penalti.
Ini gambaran jika kolaborasi di lini depan Singo Edan belum berjalan maksimal. Ditambah perubahan komposisi pemain asing di lini depan Arema FC. Striker Gustavo Almeida dipinjam Persija Jakarta. Posisinya digantikan Gilbert Alvarez.
PSM Makassar 5 Kartu Merah 50 Kuning
Musim lalu, PSM Makassar begitu superior yang pada akhirnya mengantarkan mereka menuju tangga juara BRI Liga 1 2022/2023. Itu adalah gelar juara Liga Indonesia yang sudah diidamkan PSM setelah 23 tahun lamanya.
Dalam 34 pertandingan, PSM mampu tampil konsisten dengan meraih 22 kemenangan dan sembilan hasil imbang yang berhasil dibukukan serta tiga kali kekalahan. Perjalanan Juku Eja ke tangga juara saat itu juga spesial karena Bernardo Tavares lebih mengandalkan pemain muda dan lokal dibandingkan pemain asing.
Itu sebabnya ada beberapa pemain yang menonjol dan bahkan mulai dilirik ke Timnas Indonesia. Misalnya penjaga gawang Reza Arya Pratama. Ia mampu tampil apik dan membuat PSM hanya kebobolan 28 gol dalam 34 pertandingan.
Jumlah gol kemasukan PSM hanya kalah dari runner-Up musim lalu, Persija Jakarta yang mengemas 27 gol. Lalu si kembar Yakob dan Yance Sayuri yang tidak pernah tergantikan. Pada akhirnya mereka juga dilirik oleh Shin Tae-yong.
Termasuk Penyerang Ramadhan Sanantha yang menjadi andalan di Timnas Indonesia dan menjadi incaran beberapa klub di BRI Liga 1 2023/2024. Pada akhirnya striker muda ini memilih berlabuh ke Persis Solo.
Permasalahan keuangan sebenarnya tidak terjadi di musim ini saja. Tetapi juga di musim lalu. Dari kabar, ada tunggakan gaji yang belum terbayarkan saat itu meskipun akhirnya sudah terbayarkan dengan lunas.
Mental para pemain PSM Makassar patut diacungi jempol. Meskipun PSM tidak sekaya klub lain misalnya Persija Jakarta, Persib Bandung, Borneo FC, atau Bali United, mereka masih tampil all out untuk bisa mengunci gelar juara.