Wartakita.id, MAKASSAR – PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh kala menjamu Madura United di pekan ke-11 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Rabu (30/5/2018) malam. PSM menang dengan skor dua gol tanpa balas pada laga tersebut.
Juku Eja mengamankan tiga poin di Stadion Andi Mattalatta lewat sumbangan gol Guy Junior dan Rizky Pellu. Menariknya, kedua gol tersebut tercipta dari skema sepak pojok.
PSM di luar dugaan tidak memainkan Ferdinan Sinaga sejak menit awal. Pelatih Robert Rene Alber memercayakan lini depan pada Bruce Djite. Ia diapit oleh dua mantan pemain Madura United yakni Guy Junior dan Saldi.
Komposisi tersebut mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Madura United yang dijaga oleh Fabiano Beltrame dan Munhar.
Madura United memberi ancaman ke gawang PSM pada menit ke-26. Tapi, sepakan jarak jauh Fabiano masih belum tepat sasaran. Tiga kemudian, giliran PSM yang menebar ancaman. Tapi, sepakan Wiljam Pluim masih melebar dari gawang yang jadi targetnya.
Peluang emas untuk tim tamu tercipta pada menit ke-34. Bayu Gatra menembus sisi kanan pertahanan PSM. Ia kemudian melepas umpan ke kotak penalti. Tapi, sontekan Zah Rahan masih melebar tipis.
Sementara, PSM mengancam dari aksi Djite di akhir babak pertama. Tapi, sepakannya usai menerima umpan Hasyim Kipuw bisa ditanggap kiper Angga Saputro. Tidak ada gol hingga babak pertama usai.
PSM bermain jauh lebih baik di babak kedua. Apalagi, setelah Ferdinan masuk menggantikan Djite. Tapi, mereka tetap kesulitan mendapatkan gol dari skema open play. Eksekusi bola mati pun jadi pilihan PSM mencetak gol.
Pada menit ke-57, PSM membuka gol lewat tendangan Guy Junior yang memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok Saldi.
Ekseskusi sepak pojok Saldi benar-benar jadi petaka bagi pertahanan Madura United. Sebab, pada menit ke-77, umpan sepak pojok yang dia kirim mampu di tanduk oleh Rizky Pellu dan menjadi gol kedua PSM di laga ini. PSM unggul 2-0.
Skor tersebut bertahan hingga laga babak kedua usai. PSM pun mendapatkan tambahan tiga poin. Juku Eja kini telah mengumpulkan 20 poin. Tapi, PSM tidak bisa duduk di puncak klasemen, karena kalah head to head dari Barito Putera, yang juga mengumpulkan 20 poin.