Wartakita.id, Makassar – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus berupaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat hingga ke pelosok negeri. Tahun ini, perusahaan resmi menambah 8 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) program BBM Satu Harga di wilayah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di Pulau Sulawesi. Dengan penambahan ini, total lembaga penyalur BBM Satu Harga di Sulawesi mencapai 58 titik.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menjelaskan bahwa penambahan ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk menjangkau masyarakat di daerah 3T, termasuk di Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“Kami telah meresmikan 8 SPBU Kompak baru yang masuk dalam program BBM Satu Harga. Lokasinya tersebar di Sulawesi Tengah, tiga di Sulawesi Selatan, satu di Sulawesi Tenggara, dua di Sulawesi Barat, dan satu di Sulawesi Utara,” jelas Fanda. Ia menambahkan bahwa ketersediaan BBM dengan harga yang sama di berbagai daerah ini diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi setempat.
Sejak diluncurkan pada 2017, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 58 SPBU BBM Satu Harga di Sulawesi, dengan rincian 13 titik di Sulawesi Utara dan 5 titik di Gorontalo.
Secara nasional, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menjelaskan bahwa saat ini ada 542 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Indonesia. Pertamina menargetkan jumlah ini mencapai 573 titik hingga akhir 2024, termasuk tambahan 71 titik BBM Satu Harga baru yang diharapkan selesai tepat waktu. “Kami berkomitmen menuntaskan target ini untuk memastikan bahwa seluruh pelosok Indonesia mendapatkan akses energi yang setara,” ungkap Riva.
Kehadiran program BBM Satu Harga merupakan bagian dari misi Pertamina untuk mendukung kesejahteraan dan kemudahan akses energi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. Pertamina berharap program ini dapat menciptakan dampak positif dan mendukung pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.