Wartakita.id MAKASSAR – Warga Tionghoa melakukan ritual pembersihan patung Dewa-Dewi di Klenteng Xian Ma, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/1).
Ritual yang dilakukan menjelang Tahun Baru Imlek itu diyakini bermakna pembersihan hati, fisik, mental, dan nurani manusia untuk memasuki tahun baru 2567.
Kelenteng Xiang Ma memiliki sejarah yang panjang di kota Makassar. Didirikan di masa dinasti Qing, antara Jia Qing Dao Guang, serombongan keluarga marga Tang (Thung) dari Ban Li, mengarungi lautan sampai di kota Makassar. Untuk memohon perlindungan dan berkah, dari yang Maha Kuasa, mereka membawa serta Api Suci Pemuja Xian Ma dan menempatkannnya di rumah mereka di Makassar.
Melalui prakarsa bapak Thung Yong Chuan dan umat lainnya, bersama-sama mengumpulkan dana. Pada masa dinasti Qing , Thong Zhi tahun JiaZi (tahun 1864) di jalan Sulawesi (dahulu Temple Straat) Makassar, mulai dibangun sebuah Klenteng Xian Ma (Long Xian Gong) dan pada tahun 1868 diresmikan. Patung/Arca Xian Ma, sama seperti yang diadakan di Xian Du dan Ban Li.
Makin lama kondisi dan sarana Klenteng Xian Ma tidak memadai lagi, dengan dukungan para Dermawan, pengurus Yayasan Istana Naga Sakti membentuk Panitia Pembangunan Kembali Klenteng Xian Ma. Memulai pembangunan kembali Klenteng Xian Ma ( Long Xian Gong).
Tanggal 25 Januari tahun 2005 peletakan batu pertama. 27 Januari tahun 2008 gedung selesai dibangun, dan pada tanggal 04 Januari tahun 2009 gedung diresmikan.
Gedung Long Xian Gong Klenteng Xian Ma yang berlantai 5 tegak berdiri menjulang tinggi di kota Makassar, Indonesia Timur. Prasasti dengan sejarah panjang. (*)