Wartakita.id POSO – Dari Palu, ibu Kota Sulawesi Tengah menuju ke Poso, dapat ditempuh dengan naik bis atau travel stasion dengan menempuh jarak 228 KM, melalui jalan menanjak yang berkelok kelok, di kedua sisi jalan dibatasi dengan jurang yang dalam serta tebing cuam yang cukup memacu andrenalin, dari jalan diatas pegunungan tersebut apabila melihat ke arah barat diantara pepohon sesekali nampak laut Palu.
Panorama hutan alami di kiri kanan jalan suasana semakin unik dan menarik. Sampai di pertigaan Toboli kabupaten Parigi Moutong, jalan dari Palu bertemu dengan jalan Trans Sulawesi, di pertigaan ersebut nampak papan penunjuk arah, ke utara menuju Gorontalo dan Manado ke selatan menuju Poso.
Bagi yang untuk pertama kali ke Poso mungkin tidak terbayangkan sebelumnya bahwa di lokasi tertentu diantara perkebunan kakao dan kelapa yang subur terdapat banyak rumah etnis Bali, Pura Hindu dengan ornamen khas Bali.
Sejumlah umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Tambarana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (8/3).
Pawai ogoh-ogoh yang melewati sejumlah ruas jalan itu adalah rangkaian dari prosesi menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
Ogoh ogoh di Tambarana Poso Sulawesi Tengah, tidak kalah meriah dengan Ogoh ogoh di Bali, daerah asal para transmigran di pesisir Utara kabupaten Poso.