Wartakita.id – Setelah Honda CEV-ES menjadi pionir skutik di Jepang dan telah diproduksi massal pada tahun 1994 untuk lingkungan pemerintahan dan agen tertentu. Honda kini terus memperbaharui konsep skutik elektriknya.
Setelah EV Neo yang masih konsep, tipe terbaru EV Cub, akan segera diluncurkan pada tahun 2018. Motor tipe bebek ini akan dipasarkan secara global, termasuk pasar Indonesia.
EV Neo yang berdisain futuristik ( foto: world.honda.com )EV Cub yang berdesain klasik dan vintage harga jualnya belum bisa dipastikan, ada komponen yang bisa membuat harga jualnya bakal melambung. Komponen yang dimaksud adalah baterai motor listrik.
Tempat baterai skutik listrik Honda EV Cub ( foto: digitaltrends.com )Harga baterai sangat berpengaruh pada harga keseluruhan. Tidak mudah mengomersialisasikan motor listrik, harganya terlalu tinggi dan tidak terjangkau bagi semua orang. Untuk satu motor listrik dibutuhkan baterai 1.000 kWH. “Jika dikonversikan dengan harga standar internasional, diperkirakan untuk baterai akan menghabiskan biaya USD700 hingga USD800,” katanya.
Untuk saat ini Honda tengah mencoba mereduksi harga baterai tersebut, agar kelak motor listrik ini bisa dijangkau banyak orang, pada saat peluncurannya nanti.
Baterai skutik listrik dirancang bisa dilepas untuk pengisian dan pengguna bisa memiliki beberapa baterai untuk perjalanan jarak jauh.
Honda masih enggan memberi komentar tentang harga, tetapi akan mengusahakan agar harganya tidak jauh dari harga motor skutik Honda berbahan bakar fosil yang telah lama dikenal. (*)