Wartakita.id, Bentuknya memang tidak indah. Teksturnya pun dianggap menjijikkan. Tapi tiram atau keluarga kerang lainnya termasuk santapan laut favorit. Gurih, lezat, bisa disajikan dengan berbagai teknik memasak. Harganya bisa sangat mahal.
Tiram atau kerang juga bernutrisi tinggi. Tiram merupakan sumber zinc, zat besi, kalsium, dan vitamin A. Tiram pun termasuk makanan rendah kalori, dengan kandungan 110 kkal untuk 12 ekor tiram atau kerang.
Tiram pun dipercaya banyak khasiat, salah satunya untuk seks. Beberapa penelitian menemukan tiram mengandung asam amino tinggi dan dapat meningkatkan hormon seks manusia, terutama pembentukan testosteron pada pria.
Namun, tiram juga memiliki kemampuan alami sebagai biofilter lingkungan tempat mereka tinggal. Tiram, yang tinggal di air, secara alami sanggup menyaring 190 liter air setiap harinya.
Bila air tempat hidup kerang atau tiram tersebut bersih, maka kerang pun akan bersih. Namun bila kerang tersebut diambil dari air yang tercemar, maka endapan polusi dan racun dikhawatirkan ikut menetap di dalam daging kerang lalu ikut termakan.
The Daily Mail menyebutkan setidaknya tiga hal penting yang perlu diperhatikan untuk menikmati tiram secara sehat. Apalagi jika memasak sendiri.
Pertama, mengetahui “asal-usul” tiram itu. Terutama kapan ia diambil. Tiram teluk yang seperti kerang hijau dan tinggal di pesisir serta teluk misalnya, bisa mengandung bakteri tinggi pada bulan-bulan hangat seperti musim kemarau.
Tiram teluk yang dipanen pada musim kemarau dipercaya lebih berbahaya. Sebaiknya ambil dan konsumsi kerang saat musim dingin.
Ke-dua, soal memilih kerang. Pastikan mendapat kerang yang masih hidup. Tandanya, cangkang tiram yang sedikit terbuka akan tertutup segera saat tersentuh tangan.
Menemukan kerang hidup memang tidak mudah. Tapi kondisi kesegaran kerang dapat dideteksi berdasarkan aroma dan penampilan mereka. Bila aroma yang muncul tidak seperti laut dan penampilannya tidak segar, artinya kerang atau tiram sudah mati lama dan tidak segar lagi. Sebaiknya tidak digunakan.
Langkah terakhir, pastikan tiram atau kerang itu hasil budidaya. Tiram atau kerang yang tumbuh dalam pembudidayaan minim kemungkinan tercemar lingkungan.
Bila masih tidak yakin juga mendapatkan kerang atau tiram yang sehat, pastikan masak kerang atau tiram dengan baik. Meskipun, sebenarnya tiram atau kerang lebih bernutrisi maksimal jika dinikmati dalam kondisi mentah.