Kuota haji untuk Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun 2024 sebanyak 7.272 orang, sama dengan tahun sebelumnya. Namun mendapat kuota tambahan sebanyak 861 orang, menjadi 8.133 orang.
Penetapan kuota haji tersebut sudah ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk musin haji tahun 2024 masehi atau 1445 Hijriah.
”Jumlah kuota haji tersebut sudah termasuk di dalamnya prioritas lansia, pembimbing KBIHU, dan petugas haji daerah,” kata Bahtiar di Makassar, Jumat, 19 Januari 2024.
Dari data yang ada, kuota haji terbanyak yaitu Makassar sebanyak 1.078 orang, lalu Kabupaten Bone 710 orang, dan Gowa 571 orang. Sementara daerah dengan kuota haji terkecil seperti Kabupaten Tana Toraja 33 orang, serta Toraja Utara 19 orang.
Sebelumnya Ketua Komisi VII DPR RI, Ashabul Kahfi, mengatakan jika penambahan kuota di Sulsel sebanyak 861 orang, menjadikan Sulsel mendapat kuota tertinggi ketiga di Indonesia yang mendapatkan kuota tambahan.
”Tambahan kuota haji itu, diharapkan dapat mengurangi masa tunggu haji di Sulsel yang sudah tembus 47 tahun. Masa tunggu haji di Sulsel merupakan yang terlama di Indonesia. Dan di Indonesia ternyata memang provinsi yang paling panjang antreannya itu adalah Sulawesi Selatan, dan kalau bicara kabupaten atau kota apa yang terlama antriannya di Sulsel ini adalah Kabupaten Bantaeng,” jelas Ashabul.