Wartakita.id, Makassar – Kemarin pada hari Sabtu, 2 November 2024, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengambil langkah konkret untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air dengan memimpin kegiatan normalisasi dua kanal di Kecamatan Manggala dan Bontoala. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WITA, di mana Arwin didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), camat, lurah setempat, dan beberapa pejabat forkopimda lainnya.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus kegiatan adalah Kanal di Masjid Al-Markaz. Proses pembersihan ini melibatkan tim kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), petugas kecamatan dan kelurahan, serta Satgas Kebersihan yang berkolaborasi dengan masyarakat. Bersama-sama, mereka bekerja keras untuk mengeruk sedimentasi, membersihkan sampah, dan menyingkirkan rerumputan serta eceng gondok yang menutupi permukaan kanal. Dua titik penting yang menjadi perhatian adalah Kanal Inspeksi PAM di Jl Laimena, Manggala, dan Kanal Masjid Al-Markaz di Bontoala.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa turun langsung untuk membersihkan, mengangkut, dan menormalisasi kanal,” ungkap Arwin saat diwawancarai. Dia menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk DLH dan Dinas PU, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan. Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air kanal.
Arwin menjelaskan bahwa secara formal, kewenangan atas kanal-kanal besar berada di bawah otoritas pusat atau balai. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai yang menyatakan dukungan serta harapan untuk memperkuat kerja sama dalam kegiatan normalisasi ini. “Kami mengajak perangkat terkait untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas, melibatkan BUMD, BUMN, pihak swasta, dan lembaga lainnya. Penanganan terpadu akan menghasilkan dampak yang lebih signifikan dan merata,” tegasnya.
Selain memimpin kegiatan normalisasi kanal, Arwin juga menyempatkan diri meninjau pembersihan puing-puing rumah korban kebakaran di Jl Laiya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Kota Makassar dalam menghadapi musim hujan dan mengurangi risiko banjir. Dengan langkah-langkah ini, Arwin berharap Kota Makassar dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan lingkungan, sekaligus menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.