Wartakita, PALOPO – Keluarga Samsir,salah satu dari 4 orang ABK kapal tunda Henry telah menerima kabar pembebasan dari perusahaan tempatnya bekerja, disampaikan melalui keluarganya di Tarakan Kalimantan Utara, Kamis pagi tadi (12/05).
Setelah mendapat kepastian, sebagian keluarga mereka menuju ke kampung halaman untuk mengumpulkan keluarga guna melakukan penjemputan jika Samsir sudah tiba di kota Palopo. Meski sudah mendapat kepastian mereka masih memantau perkembangan pembebasan dengan menonton televisi dan membaca media elektronik.
Pihak keluarga sangat gembira dan bersyukur atas pembebasan ke empat sandera tersebut dan mengucapkan ucapan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak yang telah membantu dan peduli.
“Alhamdulillah saudara kami sudah dibebaskan, dan kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia atas pembebasan ini,” ucap Yulianti adik Samsir.
Lanjut Yulianti, setelah menerima kabar sejumlah keluarga menuju ke kampung halaman untuk mengumpulkan keluarga guna melakukan penyambutan.
“Pagi tadi keluarga sudah ke Kampung Halaman menjemput ibu samsir di Kecamatan Bastem,” pungkasnya. (Amir / jurnalis warga)