Bogor – Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi tragedi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Sebuah truk tronton bermuatan galon air mineral mengalami kegagalan fungsi rem, menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, insiden terjadi saat truk melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Ketika mendekati GT Ciawi 2, rem truk tersebut diduga tidak berfungsi, sehingga sopir kehilangan kendali dan menabrak deretan kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran tol.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem,” ujar Irjen Wiyagus kepada wartawan pada Rabu (5/2/2025).
Kecelakaan ini melibatkan satu truk tronton, lima minibus, dan satu sedan. Total ada 19 korban dalam insiden ini: delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, tiga luka sedang, dan lima luka ringan.
Kesaksian Korban
Sugiarti, salah satu korban selamat, menceritakan detik-detik mencekam saat kejadian. Ia mengalami luka di kepala dan tangan, sementara anaknya yang berusia 3,5 tahun juga terluka. Sayangnya, suaminya, Yana Mulyana, yang saat itu berada di luar mobil, tidak berhasil selamat.
“Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekarang sudah tidak ada, meninggal,” kata Sugiarti dengan suara bergetar.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryo Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya bersama Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab pasti kecelakaan ini.
“Kami akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini dan memastikan langkah-langkah preventif ke depannya,” ujar Brigjen Agus.
Penyebab Rem Blong pada Truk
Kejadian rem blong pada truk bukanlah hal baru di Indonesia. Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab antara lain:
- Perawatan Kendaraan yang Kurang: Banyak pengemudi atau pemilik truk yang mengabaikan perawatan rutin, terutama pada sistem pengereman.
- Muatan Berlebih: Truk yang membawa muatan melebihi kapasitas dapat menyebabkan sistem rem bekerja lebih keras dan berpotensi gagal.
- Kondisi Jalan: Jalan menurun atau berkelok tajam meningkatkan risiko rem blong jika pengemudi tidak berhati-hati.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan akibat rem blong menyumbang persentase signifikan dari total kecelakaan lalu lintas di Indonesia setiap tahunnya.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah kejadian serupa, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Perawatan Rutin: Pemilik dan pengemudi truk harus memastikan kendaraan mereka mendapatkan perawatan rutin, terutama pada sistem pengereman.
- Pengawasan Muatan: Menghindari membawa muatan melebihi kapasitas yang ditetapkan.
- Pelatihan Pengemudi: Memberikan pelatihan berkala kepada pengemudi tentang teknik mengemudi yang aman dan responsif terhadap situasi darurat.
- Pemeriksaan Berkala oleh Otoritas: Pemerintah dan instansi terkait perlu melakukan inspeksi rutin terhadap kendaraan berat di jalan raya.
Kejadian di GT Ciawi 2 menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Semoga para korban yang terluka segera pulih, dan bagi mereka yang kehilangan, diberikan kekuatan dan ketabahan.