Tanah Datar – Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan dua kali erupsi yang mengeluarkan kolom abu setinggi 200 meter. Meski demikian, Kepala Tim Pengamatan Gunung Api dari PVMBG, Heruningtyas Desi Purnamasari, memastikan bahwa rekomendasi dan status Gunung Marapi tetap sama. “Belum ada perubahan rekomendasi dari kami,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
PVMBG meminta agar warga, pendaki, dan pengunjung menjaga jarak aman dengan tidak memasuki wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi, Kawah Verbeek. Kawasan ini masih dianggap berpotensi bahaya, terutama dengan aktivitas yang sewaktu-waktu bisa meningkat.
Imbauan untuk Warga Sekitar dan Persiapan Menghadapi Abu Vulkanik
Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, aliran sungai, dan bantaran sungai berhulu di puncak Marapi, PVMBG mengingatkan potensi lahar terutama saat musim hujan. Ancaman ini dapat meluas melalui aliran sungai dan sangat berisiko bagi warga yang bermukim di sepanjang aliran tersebut. “Masyarakat diharapkan terus waspada dan memantau perkembangan cuaca serta informasi dari pemerintah setempat,” pesan Heruningtyas.
Jika terjadi hujan abu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi demi menjaga kesehatan dan keselamatan. Masker untuk hidung dan mulut, serta pelindung mata dan kulit, sangat dianjurkan untuk menghindari dampak abu vulkanik terhadap pernapasan dan kesehatan. Warga juga diminta mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari tumpukan abu agar tidak membahayakan struktur bangunan.
Pantauan dan Kolaborasi Lintas Instansi untuk Kondisi Aman
Pemantauan aktivitas Gunung Marapi berlangsung selama 24 jam penuh oleh PVMBG, bekerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap perkembangan bisa segera disampaikan kepada masyarakat. “Kami minta seluruh pihak menjaga kondusivitas dan tidak terpancing hoaks atau narasi tidak benar tentang kondisi Gunung Marapi,” tambah Heruningtyas.
Warga, instansi pemerintah, dan pihak terkait lainnya dapat memantau perkembangan terkini lewat aplikasi Magma Indonesia atau melalui situs resmi PVMBG di magma.esdm.go.id. Selain itu, informasi terbaru juga tersedia di media sosial PVMBG seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Dengan pantauan intensif dan rekomendasi terkini ini, diharapkan masyarakat bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan waspada.