Profesi barista yang semakin diminati di daerah Makassar memunculkan banyak bakat-bakat baru di dunia kopi.
Tingginya minat kopi membuat Makassar banyak event kopi, seperti event lomba kopi di Akpar Makassar. Event Makasssar Barista Competition yang diadakan oleh Akpar Makassar terdiri dari babak kualifikasi dan final, dari babak penyisihan diambil 6 orang.
Babak kualifikasi 20 peserta diwajibkan membuat 4 espresso dan 4 milk based beverage
diantaranya seperti cappucino, latte or piccolo. Penilaiannya berdasarkan dengan karakter kopi, visual, taste dan presentase dari peserta.
Babak final, peserta diwajibkan membuat signature drink dengan base espresso. salah satu barista yang sekaligus menjadi juara, Ibnu membuat signature drink sendiri dengan menggunakan basic espresso dicampur brown sugar dan sari jahe.
Terakhir espresso dilengkapi dengan aroma kayu manis sebagai pengaduknya.
Manfaat dari minuman itu mencegah masuk angin, maka dari itu dia menyebutnya Stringerpresso.
Juri terbagi dari 12 orang yang dibagi 2 tim, salah satunya Ko John Chendra, yang merupakan roaster dari Makassar dan pernah menjadi juri lomba di asia, kemudian ada Ismail Basri founder baristahood Makassar.
Ketika mengikuti lomba Ibnu punya tips dan trik buat barista. Agar kiranya memperhatikan cita rasa yang ingin disajikan pada dewan juri dan hargai waktu yang diberikan ketika mengikuti kompetisi. Tidak lupa juga ibnu mengucapkan terima kasih buat semua warga Distrik 26 atas dukungannya.
Ibnu sedang meracik kopi distrik26 Cofffee. foto; sandi/wartakita.id
