Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar mengelar kegiatan tata kelola administrasi dan sistem informasi pelaporan narkotika dan psikotropika di Hotel D’Maleo Makassar. Kegiatan digelar sebagai bentuk penerapan pengembangan software sipnap yang dulunya berbasis aplikasi desktop menjadi aplikasi SIPNAP berbasis web.
“Seiring dengan peningkatan jumlah item obat narkotika dan psikotropika yang beredar dan meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan dan penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pengembangan teknologi informasi, maka dilakukan penerapan pengembangan software sipnap yang dulunya berbasis aplikasi desktop menjadi aplikasi Sipnap berbasis web,” kara Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, melalui rilisnya, Jumat (22/3/2019).
Kegiatan ini juga memungkinkan tenaga kefarmasian di unit layanan dapat melaporkan penggunaan narkotika dan psikotropika secara online melalui gadget, dalam hal ini Kementerian Kesehatan juga mengembangkan software sistem pelaporan narkotika dan psikotropika yang sudah dimulai sejak tahun 2008.
“Maka dipandang perlu adanya pertemuan ini dengan harapan akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga ke farmasi yang di unit layanan yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam melakukan pelaporan narkotika dan psikotropika melalui software sipnap berbasis web,” jelasnya.
Pengembangan aplikasi sipnap berbasis web juga akan mempermudah dan mempercepat pelaporan dari dinas kesehatan Kabupaten Kota sehingga diharapkan dalam melakukan pelaporan narkotika dan psikotropika yang pada gilirannya akan meningkatkan kepatuhan dan ketepatan waktu pelaporan dan juga dapat diperoleh diperoleh laporan yang valid dan tepat waktu oleh tenaga kefarmasian.
“Dengan adanya pertemuan ini diharapkan semua apotik dan instansi formasi dapat melaksanakan pelaporan sipnap secara online guna memperoleh data yang valid dandan trail time dalam proses pengembalian keputusan dan penentuan kebijakan,” paparnya.
Terlaksananya penerapan pengembangan software sipnap untuk unit layanan secara optimal dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaporan di kabupaten kota serta memudahkan dalam memonitor kemungkinan adanya penyimpangan kebocoran ke jalur ilegal untuk obat dalam pengawasan.
Kegiatan ini sendiri diikuti ratusan peserta dari berbagai apotik di Makassar. (yad)