Wartakita.id, MAKASSAR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) kota Makassar kembali menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2019 di Hotel Claro Makassar, Selsa (30/4/2019).
Kegiatan tersebut bertajuk “Meningkatkan Sinergitas Implementasi Program Kerja Pusat dan Daerah Dalam Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas”, dihadiri kader KB se-Kota Makassar.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar Drs. Muh Ramli mengatakan, bahwa kegiatan rakerda Program KB Kota Makassar adalah kegiatan yang strategis sebab merupakan forum evaluasi pelaksanaan program KB tahun lalu.
“Serta sebagai wadah penggalangan kesepakatan bagi segenap pelaksanaan program KB dalam menyusun rencana program secara berjenjang,” ujarnya.
Menurutnya, dengan memberikan gambaran tentang pelaksanaan program KB di Kota Makassar.
Serta pedoman bagi pelaksana di lapangan serta instansi terkait guna mencapai keterpaduan dan kebersamaan dalam menyukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga secara optimal.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tahun 2018 yang Ialu Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kota Makasgar ditargetkan sebanyak 46.432 Akseptor KB baru,” katanya.
Rakerda pada kali ini, DPPKB mengundang semua lintas sektor, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, serta penyuluh KB Se Kota Makassar.
Dalam sambutannya.
Lanjut dia, suksesnya KB di Kota Makassar adalah berkat dukungan dengan mitra kerja tim PKK, TNI, Polri serta organisasi prefesi KB lainya juga kesehatan.
“Ini berkat dukungan mitra kerja seperti jajaran Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, TNI dan POLRI serta organisasi profesi serta kerja keras Penyuluh KB dilapangan,” ubnkapnya.
Ditambahkan, Dinas Pengendalian Penduduk & KB Makassar memiliki peserta Kb baru yang dicapai sebanyak 43.758 Akseptor, atau 94,24 persen.
“Capaian ini memberi kontribusi terhadap kesertaan masyarakat berKB secara aktif di Kota Makassar yakni dari 192.984 Pasangan usia subur, yang berKB aktif sebanyak134.476 atau 69,68 persen terhadap PUS sebanyak 192.984 atau setiap sepuluh PUS yang ber KB sebanyak 6-7 pasangan,” paparnya
Sementara itu, Wali Kota Makassar diwakili oleh Assisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar, Aziz Hasan mengaku bersyukur sebab hasil pelaksanaan Program KB oleh Pemkot Makassar pada tahun 2018 yang lalu capaian program KB Baru mencapai sebanyak 43.758 atau 94,24 persen terhadap target sebanyak 46.432 akseptor.
“Sehingga Kota Makassar membina akseptor KB aktif dan lestari sebanyak 134.476 akseptor atau 69,68% dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 192.984 Pasangan Usia Subur di Kota Makassar dengan asumsi bahwa diantara 10 PUS sudah terdapat 6-7 peserta KB yang aktif menggunakan alat kontrasepsi,” singkatnya. (Yad)