Bagaimana cara mencegah kanker usus, seperti yang dialami oleh aktor ‘Black Panther’ Chadwick Boseman?
KOMPAS.com – Aktor Hollywood, Chadwick Boseman, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (29/8/2020) waktu setempat. Sebelum meninggal, berat badan Chadwick Boseman disebut sempat turun hingga 23 kilogram karena penyakit kanker usus yang dideritanya.
Penurunan berat badan memang bisa menjadi tanda atau gejala kanker usus. Selain itu, gejala kanker usus juga bisa berupa perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare, sembelit atau perubahan konsistensi tinja. Lalu, pendarahan rektal atau darah di tinja, dan gangguan perut terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri, dan perasaan bahwa usus Anda tidak kosong sepenuhnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, para dokter sampai saat ini belum mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kanker usus besar. Pada umumnya, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami perubahan (mutasi) pada DNA mereka. DNA sel berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur agar tubuh tetap berfungsi normal.
Namun, ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel terus membelah bahkan ketika sel baru tidak diperlukan. Alhasil, sel menumpuk dan membentuk tumor.Seiring waktu, sel kanker dapat tumbuh menyerang dan menghancurkan jaringan normal di sekitarnya. Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh untuk membentuk endapan di sana (metastasis).
Faktor atau risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, seperti riwayat keluarga yang memiliki kanker usus, diabetes, usia di atas 50 tahun, memiliki kondisi radang usus, dan riwayat pribadi kanker kolorektal.
Selain itu, gaya hidup yang tidak banyak gerak, obesitas, merokok, mengkonsumsi alkohol, melakukan diet rendah serat dan tinggi lemak juga bisa menjadi faktor risiko. Di luar itu, ras Afrika-Amerika ditemukan memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar daripada ras lainnya.
Dokter merekomendasikan kebanyakan orang untuk mempertimbangkan skrining kanker usus besar pada sekitar usia 50 tahun. Namun, orang dengan peningkatan risiko, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker usus besar, harus mempertimbangkan skrining lebih awal.
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar Anda dapat mengambil lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Makan berbagai macam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Kandungan vitamin, mineral, serat dan antioksidan di dalamnya dapat berperan dalam pencegahan kanker. Pilihlah berbagai buah dan sayuran agar Anda mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi.
2. Batasi konsumsi alkohol. Jika memilih untuk minum alkohol, batasi jumlah alkohol yang diminum agar tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria.
3. Berhenti merokok.
4. Berolahragalah hampir setiap hari dalam seminggu. Usahakan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
5. Pertahankan berat badan yang sehat. Usahakan untuk menjaga berat badan dengan menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga setiap hari.