MAKASSAR – Sebanyak 11 finalis Puteri Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 saat ini tengah memasuki tahap karantina sebelum mengikuti grand final pada 15 Desember 2023 mendatang.
Mereka yang masuk finalis Puteri Indonesia Sulawesi Selatan itu berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dan telah dinyatakan lolos seleksi audisi sejak bulan Oktober 2023 lalu.
Grand final pemilihan Puteri Indonesia Sulawesi Selatan yang akan ditempatkan di Gedung Manunggal Jalan Jenderal Sudirman Makassar pada 15 Desember 2023 mendatang.
Ketua Panitia Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024, Marcel Dwi Putra mengatakan pihaknya telah melakukan tahap audisi bagi puteri berbakat dan terbaik dari seluruh Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan ini untuk menjadi Puteri Indonesia Sulsel 2024.
Berikut 11 Finalis Puteri Indonesia Sulsel, dari akun IG resmi Putri Indonesia Sulawesi Selatan 2024
“The power of triangle; healthy, wealthy, pretty. Tumbuh menjadi gadis mandiri di usia 23th dengan prinsip the power of triangle dapat mengimbangi saya untuk tetap sehat, produktif dan cantik.” Dari Kabupaten Jeneponto, inilah Sakinah Paramitha Aulia – 23 Tahun, Mahasiswi Magister Manajemen.
“Di era digitalisasi ini, perlindungan terbaik yang harus dimiliki wanita Indonesia adalah keberanian; berani untuk menantang setiap standar ganda (Double Standard) kepada perempuan.”
Dari Kabupaten Luwu Utara, inilah Clara – 25 Tahun, Model.
“Menjadi seorang wanita membuat hidup saya memiliki makna bahwa kunci keindahan yang sesungguhnya adalah jika seorang wanita menjaga dan memperlihatkan kecantikan dari keindahan hatinya.” Dari Kabupaten Bone, inilah Ade Nova Puspita Sari – 21 Tahun, Mahasiswi Ilmu Hukum.
“Hidup di era beauty has privilage, menjadikanku wanita yang tidak hanya cantik, tapi harus memiliki 3B(Beauty,Brain,Behavior), karena jika saya tidak menerapkan hal tersebut tidak menjadikanku hal yang menarik.” Dari Kota Makassar, inilah Andi Andini Yundira – 20 Tahun, Mahasiswi Ilmu Hukum.
“As a young woman who really wants to be salt and light and bring happiness and benefit wherever I am, I also have the responsibility to be an agent of change by encouraging and supporting the younger generation, especially education for children so that they can enjoy educational facilities provided by the government.” Dari Kabupaten Tana Toraja, inilah Chelsea Beatrix Putri R – 26 Tahun, Mahasiswi S3 Teologi.
“A virtuous woman is a gift from God. A woman with intelligent, strength, capability, valor, or dignity” Dari Kabupaten Pangkep, inilah Asihta Aulia Azzahra – 23 Tahun, Atlet.
“Ssebagai perempuan bugis-makassar selalu menanamkan nilai budaya “Siri Na Pacce” dalam berkehidupan terpatri dengan kokoh untuk terus perduli dengan orang-orang yang ada di sekitar, terlebih sesama perempuan. Dengan nilai saling mengasihi serta menjunjung tinggi budaya malu, kita mampu mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa dengan penuh toleransi untuk mewujudkan kolaborasi yang hebat.” Dari Kabupaten Sidrap, inilah Alfionita Cesari Yasmin – 25 Tahun, Pegawai Bank.
“Mencintai dan ingin memiliki dampak yang besar dengan lingkungan sekitar serta percaya dengan lingkungan yang bersih terdapat jiwa masyarakat nya yang tangguh.” Dari Kabupaten Soppeng, inilah Andi We Tenri Sumpala Ugi – 22 Tahun, Influencer.
“Bukan dari depan atau bahkan di belakang, melainkan berjalan beriringan and be the change that you wish to see in the world.” Dari Kabupaten Soppeng, inilah Feby Farahdillah Rahman – 23 Tahun, Mahasiswi Ilmu Biologi.
“Wanita memiliki peran besar dalam kehidupan karena dapat melahirkan generasi yang akan melanjutkan kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu saya sebagai seorang wanita memiliki tekat yang kuat untuk melindungi hak wanita di luar sana dalam mendapatkan rasa nyaman dan aman.” Dari Kota Makassar, inilah Safira Adinda Putri – 25 Tahun, Content Creator.
“Sosok perempuan yang tangguh dan kuat adalah yang mampu menopang beban yang menyakitkan meskipun perempuan identik dan sering dianggap lemah. Mari bersama kita bergandengan tangan melakukan banyak hal yang berarti dalam hidup ini tetap semangat dan terus menyala.” Dari Kabupaten Toraja Utara, inilah Revanelia Christiani Conna’ M – 21 Tahun, Mahasisiwi PGSD
“Kami telah melakukan bagi para peserta yang mendaftar untuk menjadi Puteri Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024. Alhasil, dari 17 peserta yang mendaftar, telah terpilih 11 finalis yang masuk karantina dan akan berkompetisi pada grand final pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024,”ujar Marcel saat konferensi pers di Whiz Prime Sudirman Makassar, 12 Desember 2023.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Hoshiko Foundation, Faldy mengatakan belasan finalis yang ikut karantina selama beberapa hari kedepan akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan.
“Selama masa karantina calon Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2024 akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan,”ujarnya.
Sedangkan, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Ernie Irawati Zainal Abidin dalam paparannya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pemilihan Puteri Indonesia Sulsel 2024.
“Ajang pemilihan Puteri Indonesia Sulsel ini sangat baik untuk memperkenalkan kebudayaan dan parisiwata yang ada di Sulawesi Selatan,” tutupnya.
Tahapan Proses Hukum yang Wajib Diketahui Masyarakat Proses hukum seringkali terasa rumit dan menakutkan bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, memahami...
Upaya Masyarakat Indonesia: Bergerak Bersama Melawan Perubahan Iklim Perubahan iklim bukan lagi isu masa depan, melainkan realitas yang kita rasakan...
