WARTAKITA.ID – MAKASSAR, Pemkot Makassar menggelar Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (TSLP/CSR) yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar.
Rakor ini bertujuan agar mengefektifkan penyaluran bantuan dana TSLP dari perusahaan untuk menunjang semua program Pemerintah Kota Makassar yang tidak disokong oleh APBD.
Kepala Bappeda Kota Makassar, A. Khadijah Iriani mengatakan bahwa TSLP ini merupakan pembantu pemerintah dalam menyukseskan setiap program Pemkot Makassar
“Apa saja yang dibutuhkan masyarakat di luar kemampuan APBD, kita berharap dari CSR ini,” ungkap A. Khadijah Iriani saat Rakor di Ruang Sipakalebbi Balaikota Makassar, Kamis (12/4/2018)
Dia juga mengingatkan seluruh SKPD untuk memanfaatkan dana CSR dari setiap perusahaan untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, respon dari setiap SKPD juga dibutuhkan sehingga keperluan dana dalam menyukseskan program bisa cepat teratasi.
“Semua SKPD harus jeli dan melaporkan apa kekurangan mereka, CSR yang nantinya akan mensonding perusahaan untuk dibantu,” ucap A. Khadijah Iriani
Lebih lanjut, A. Khadijah memberikan contoh program Badan Usaha Lorong (BULo) yang membutuhkan sentuhan CSR. “BULo itu ada (Dinas) UMKM dan Perdagangan, Pendidikan, Kesehatan dan Pariwasata, semua itu bisa bentuk bantuan CSR,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2017 sekira 100 perusahaan yang memberikan CSR untuk program Pemkot Makassar. Padahal lebih dari 1000 perusahaan yang berada di Kota Makassar dan jika dana CSR dikelola dengan baik maka program Pemkot akan berjalan dengan baik
“Rapat ini menyatukan persepsi kita agar supaya perusahaan tahu dmana mereka menyalurkan dana CSR ini, ini tugasnya anggota dewan TSLP mensonding seluruh perusahaan yang dikenal minimal 1 kecamatan dapat 10 perusahaan,” pungkasnya.