Wartakita.id, MAKASSAR – Direksi Bank Sulawesi Selatan dan Barat melepas tim tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar untuk melaksanakan foto trip Explore South Selawesi atau Jelajah Sulawesi Selatan di 24 kabupaten kota bagian dari program promosi potensi pariwisata.
“Kami berharap dengan kegiatan ini maka potensi pariwisata di Sulsel baik yang sudah di kenal wisatawan maupun daerah wisata yang belum terkenal akan diketahui publik. Semoga kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan lancar,” kata Direktur Umum Bank Sulselbar sesaat melepas tim di aula kantornya jalan Dr Sam Ratulangi Makassar, Jumat (9/9).
Pada kesempatan itu Rahmat mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk membantu pengembangan potensi pariwisata di Sulsel yang begitu banyak menyimpan keindahan namun belum terpublikasi dengan baik.
Selain itu, Bank Sulselbar mendukung penuh program yang digagas Dinas Pariwisata bekerja sama dengan PFI Makassar untuk memberikan persembahan terbaik menyampaikan pesan melalui foto jurnalistik tentang potensi daerah wisata masing-masing kabupaten di Sulsel.
“Saya berharap seluruh tim yang turun mengeksplor potensi pariwisata dan budayanya secara penuh dengan harapan menghasilkan karya-karya terbaik dari pewarta foto,” papar Ambo.
Kegiatan foto trip jelajah Sulsel ini, tambah Sekertaris Daerah Pemprov Sulsel ini, adalah sebuah cara dan gaya baru memberikan informasi kepada para wisatawan baik domestik maupun manca negara, mengingat begitu banyaknya potensi pariwisata di Sulsel yang harus disampaikan ke publik.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulsel, Devo Khadafi pada kesempatan itu menyatakan kegiatan ini tidak hanya meng-eksplore potensi wisata di Sulsel tetapi budaya dan kearifan lokal juga menjadi salah satu bagian agendanya.
Selain itu gagasan ini awalnya berasal dari pihak Bank Sulselbar melalui Direktur Utamanya HA Muhammad Rahmat untuk menjadikan Sulsel sebagai daerah tujuan destinasi wisata terutama mendorong dan mengangkat minat wisatawan berkunjung ke Sulsel dengan sejuta keindahannnya.
“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan HUT Pemrov Sulsel yang ke-347 tahun dan menjadi program Dinas Pariwisata Sulsel untuk mengembangkan potensi wisata yang masih tersembunyi, kemudian dipublikasikan kepada masyarakat umum lainnya termasuk wisatawan,” ucap mantan Kabag Humas Pemrov itu.
Selain agenda foto trip Explore South Sulawesi, kata Devo, rangkaian kegiatan ini semua foto hasil karya PFI Makassar terbaik dari yang terbaik rencananya akan di pamerkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pertengahan Oktober mendatang.
“Sebenarnya gagasan ini lahir dari Bank Sulselbar yang bertujuan membantu meningkatkan minat pariwisata di Sulsel. Saat ini jumlah kunjungan pariwisata di Sulsel naik sekitar tujuh persen datau sekitar 3,2 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya menghampiri tiga jutaan,” sebut dia.
Ketua PFI Makassar Ocha Alim Bahri pada kesempatan itu mengatakan program Dinas Pariwisata sejalan dengan program kerja organisasi sehingga kerja sama ini disambut baik seluruh anggota. Selain mencari daerah wisata baru maupun mempublis kembali daerah wisata yang sudah terkenal, juga membatu pewarta foto mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya dalam memotret objek wisata lebih baik.
Mengenai dengan jumlah anggota yang diterjunkan ke lapangan, kata redaktur foto media harian di Sulsel ini, semua pengurus dilibatkan dan telah dibagi tim masing-masing kabupaten sesuai dengan keputusan bersama dengan menjalankan tugasnya dengan ikhlas bertanggungjawab.
Kendati demikian, kata Ocha, tentunya seluruh anggota yang berbeda-beda media ini punya masing-masing kewajiban dan tugas jurnalistik di kantor media masing-masing maupun di organisasi, tetapi koordinasi tetap jalan dan saling membantu satu sama lain agar kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
Dirinya berharap tidak hanya mengexplore Sulawesi tetapi hasilnya dari jepretan terbaik pewarta akan dipamerkan tidak hanya di bandara tetapi di sejumlah tempat keramaian lainnya.
“Kami juga bercitaicita kalau bisa pameran di bandara Bali dan Jakarta, bahkan kalau bisa kita pameran juga di Singapura dengan skala intenasional memperkenalkan pariwisata kita ke mata dunia intenasional,” harapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun tim PFI Makassar ada sekitar dua ratusan lebih tempat wisata di Sulsel. Satu daerah tidak kurang ada 10 titik lokasi, baik yang sudah terkenal maupun baru akan dipublis media. Sebanyak lima puluh orang tim PFI Makassar akan turun menjalankan kegiatan jelajah Sulsel yang berjalan selama sebulan 14 September-14 Oktober 2016. (*)