Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini. Hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi merata di seluruh Sulawesi Selatan. Intensitas hujan bisa mencapai 20 hingga 50 milimeter per jam.
Prakiraan ini berlaku mulai pukul 02.00 WITA hingga 20.00 WITA 12/12/2025. Peringatan dini diperpanjang hingga besok. Puncak intensitas hujan diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari.
Lima Daerah Paling Berisiko
BMKG mengidentifikasi lima daerah rawan bencana. Wilayah Luwu Raya, meliputi Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara, masuk kategori paling berisiko. Selain itu, Pinrang dan Enrekang juga perlu meningkatkan kewaspadaan.
Intensitas hujan tinggi berpotensi memicu banjir bandang dan tanah longsor di daerah-daerah tersebut. Kondisi geografis perbukitan di Luwu Raya menambah kerentanan.
Dampak Langsung di Makassar
Di Makassar, waspadai potensi genangan air sudah terlihat di Jalan AP Pettarani dan di kawasan pelabuhan yang bisa mengganggu aktivitas warga, termasuk nelayan dan pedagang pasar tradisional.
Pemerintah Kota Makassar mengerahkan tim tanggap darurat. Pompa air disiagakan di titik-titik rawan banjir. Posko pengungsian disiapkan di beberapa sekolah.
La Niña dan Faktor Lokal
Peningkatan curah hujan ini dipicu oleh pola cuaca La Niña yang berkepanjangan di Indonesia Timur. Faktor lokal juga memperparah kondisi.
Drainase yang kurang baik di perkotaan Makassar menjadi salah satu penyebab genangan. Di Luwu Raya, deforestasi atau penggundulan hutan meningkatkan risiko longsor dan banjir.
BMKG juga menyoroti kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap peringatan dini. Hal ini dapat memperlambat upaya mitigasi bencana.
Upaya Mitigasi dan Imbauan
Pemerintah daerah terus berupaya mencegah dampak terburuk. Pembersihan saluran drainase telah dilakukan sejak kemarin. Relawan PMI Makassar siap mendistribusikan bantuan seperti kantong pasir dan makanan siap saji.
Warga diimbau untuk memantau ketinggian air sungai, terutama Sungai Tallo. Persiapan evakuasi mandiri penting dilakukan jika hujan tak kunjung reda. Pihak berwenang mendorong masyarakat untuk menghindari perjalanan ke daerah rawan bencana.
Meskipun cuaca diperkirakan mereda akhir pekan ini, kewaspadaan tetap diperlukan. Keselamatan warga adalah prioritas utama.























