Wartakita.id, MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, berkomitmen untuk mempertahankan 1.000 bank sampah yang ada di Kota Makassar, untuk pengelolaan sampah yang ada di Kota Makassar.
Demikian disampaikan saat menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia(APSI) perwakilan DPD Sulawesi, di kediaman Walikota, Rabu (16/06/2021).
“Kemarin saat menjadi narasumber yang diadakan oleh Kemenko Perekonomian RI terkait pengelolaan sampah, telah saya paparkan teknologi berbasis lingkungan, dengan tetap mempertahankan 1.000 Bank sampah yang telah kita miliki,” ujarnya.
Dengan adanya bank sampah, maka desaign penyelesaian sampah dimulai dari hulu hingga ke hilir. “Ke depan, 1.000 bank sampah akan dilakukan secara digital, dengan start up. Ada start up pusat yang akan membeli semua sampah dari start up lorong, sehingga harga pun terjaga,” lanjutnya.
Kehadiran APSI, perwakilan DPD Sulawesi, Iqra Putra Sanur, memberikan penawaran untuk turut berpartisipasi dalam sistem pengelolaan sampah di Kota Makassar.
“Kami ingin bersama pemerintah kota Makassar dalam upaya penerapan ekonomi sirkular mulai dari edukasi pemilahan sampah di masyarakat, pembenahan proses pengangkutan hingga meningkatkan teknologi di pusat daur ulang sehingga perlakuan sampah plastik jenis ini selain aksi penyelamatan lingkungan, juga mendorong ekonomi sirkular para pelaku UKM pengolahan sampah. Karena hal ini sejalan dengan program pemerintah kota Makassar,” tuturnya. (*)