Makassar, Wartakita.id – Pameran UMKM Fiesta 2025 sukses besar di Makassar, membukukan transaksi hingga miliaran rupiah dan memicu kolaborasi bisnis signifikan antar 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 16 kabupaten. Berlangsung pada 14-16 November 2025 di Hotel Mercure Nexa Pettarani, Sulawesi Selatan, acara ini secara resmi ditutup tadi malam, menandai capaian penting dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi kreatif pasca-pandemi dan memperkuat daya saing produk lokal di kancah nasional maupun global.
Dampak Ekonomi dan Jaringan Bisnis yang Meluas
Dalam kurun waktu tiga hari penyelenggaraan, UMKM Fiesta 2025 berhasil menjadi etalase bagi beragam produk unggulan, mulai dari makanan olahan, busana, hingga kerajinan tangan khas daerah. Data awal menunjukkan volume transaksi finansial yang mencapai miliaran rupiah, mencerminkan tingginya minat masyarakat dan potensi pasar produk lokal yang besar. Lebih dari sekadar angka penjualan, acara ini juga memfasilitasi terjalinnya sejumlah kesepakatan kolaborasi bisnis baru, termasuk kemitraan pasokan bahan baku, distribusi produk, dan strategi pemasaran bersama antar-UMKM.
Kehadiran pameran ini krusial dalam memberikan platform nyata bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Terlebih, bagi pelaku usaha yang terdampak signifikan oleh pandemi COVID-19, UMKM Fiesta 2025 menjadi momentum revitalisasi dan kesempatan untuk membangun kembali jaringan usaha yang terputus atau melemah.
Peran Pemerintah dan Komunitas dalam Peningkatan Daya Saing
Dukungan Lintas Sektoral Mendorong Ekonomi Kreatif
Acara yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan Pemerintah Kota Makassar ini menunjukkan komitmen kolektif terhadap pengembangan UMKM. Pembukaan pameran dilakukan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, dan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan dukungan penuh dari jajaran pemerintahan terhadap sektor usaha kecil dan menengah.
Partisipasi UMKM dari 16 kabupaten di Sulawesi Selatan turut memperkaya variasi produk yang dipamerkan, sekaligus merefleksikan keberagaman potensi ekonomi kreatif di seluruh wilayah. Inisiatif semacam ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi strategi konkret untuk menggerakkan roda ekonomi daerah dan meningkatkan kapabilitas UMKM menghadapi persaingan yang semakin ketat, baik di pasar domestik maupun global, sejalan dengan perayaan HUT ke-418 Kota Makassar.
Viralitas Digital dan Jangkauan Publik yang Masif
Aspek “How” dari kesuksesan UMKM Fiesta 2025 juga terlihat dari gaung digitalnya yang masif. Acara ini secara signifikan viral di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok lokal, dengan ribuan video pameran dan testimoni positif dari pengunjung yang beredar luas. Liputan dari media arus utama seperti Antara News dan Tribun Makassar semakin memperkuat kredibilitas dan jangkauan informasi acara, mengukuhkan posisinya sebagai agenda ekonomi penting.
Tagar #UMKMFiesta2025 bahkan sempat menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) untuk wilayah Makassar, menghasilkan ribuan share. Fenomena ini dipicu oleh daya tarik promo sembako murah dan pertunjukan fashion show yang inovatif, yang berhasil menarik perhatian publik luas dan komunitas bisnis Sulawesi Selatan. Dominasi di pencarian lokal serta tingkat engagement yang tinggi menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi digital dalam mempromosikan event ini.
Keberhasilan UMKM Fiesta 2025 menjadi bukti nyata potensi besar UMKM di Sulawesi Selatan dan efektivitas kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung mereka. Dengan transaksi mencapai miliaran rupiah dan terjalinnya kolaborasi bisnis baru, acara ini bukan hanya perayaan, tetapi juga fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, menciptakan peluang, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

























