Kamis, 1 Juni 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

Steven Spielberg Akan Kembali Menggandeng Mark Rylance Dalam Proyek Film Terbarunya

12 April 2016
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
steven spielberg akan kembali menggandeng mark rylance dalam proyek film terbarunya

steven spielberg akan kembali menggandeng mark rylance dalam proyek film terbarunya

Wartakita, JAKARTA – Belum lagi selesai dengan Ready Player One, film hasil adaptasi novelnya yang baru dikerjakan pada musim panas ini, Steven Spielberg sudah menempatkan visinya pada proyek film yang lebih baru lagi. Dan proyek itu telah dikembangkannya untuk beberapa tahun dari sekarang.

Tom Hanks dan Harrison Ford baiknya lebih berhati-hati, karena tampaknya Mark Rylance dengan cepat menjadi andalan baru Spielberg. Rylance yang telah membintangi dua dari tiga film terakhir Spielberg, Bridge Of Spies dan The BFG, kabarnya akan digaet kembali dalam proyek film Spielberg berikutnya, ‘The Kidnapping of Edgardo Mortara‘.

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

Mark Rylance memenangkan Oscar pertamanya untuk film Bridge Of Spies. (Getty Images)

The Kidnapping of Edgardo Mortara adalah film adaptasi dari novel karya David Kertzer yang berjudul sama. Novel pemenang penghargaan National Jewish Book Awward for Jewish-Christian Relations ini merupakan kisah nyata tentang anak laki-laki keturunan Yahudi di Bologna, Italia tahun 1858 silam. Setelah dibaptis secara diam-diam, bocah berumur 7 tahun itu diambil paksa dan dijauhkan dari keluarganya untuk dibesarkan secara Kristen. Upaya orang tuanya untuk membebaskannya kemudian menjadi bagian dari laga besar politis antara Kepausan dan kekuatan demokratis serta unifikasi Italia.

Mark Rylance (kiri) beradu peran dengan Tom Hanks (kanan) dalam film drama thriller karya Steven Spielberg, Bridge of Spies.

Setelah bertahun lamanya hanya selektif pada beberapa produksi teater, terutama di London, Rylance yang pernah memenangkan trofi Oscar untuk kategori Best Supporting Actor atas performanya dalam Bridge of Spies kini mulai lebih terbuka pada tawaran peran untuk layar lebar, terutama apabila jika tawaran itu datang dari Spielberg. Rylancejuga akan memainkan karakter titular dalam film Spielberg yang diadaptasi dari novel karya Roald Dahl (selain rajin menulis novel, sepertinya Spielberg juga teramat sangat rajin mengadaptasi novel menjadi film, ya?) yang akan rilis tahun 2016 ini, The BFG. Dan bulan depan, Rylance akan memulai shooting untuk film Christopher Nolan, Dunkirk.

Rylancebukan satu-satunya orang yang digaet kembali oleh Spielberg, proyek film The Kidnapping of Edgardo Mortara ini pun akan menjadi ajang reuni antara Spielberg dan Tonny Kushner, penulis naskah dalam filmnya yang lalu Munich/Lincoln. Dengan sampainya naskah di tangan Kushner tampaknya proyek film ini akan terealisasi. Rylance akan berperan sebagai Paus Pius XI, seorang pria yang jelas dari pihak Kepausan Kristen, dan tampaknya menjadikan dia tokoh antagonis dalam film ini (tentu saja, seperti Bridge of Spies ini lebih ke ideological thing, tidak sekedar pertarungan antara good guy vs bad guy, tapi di satu sisi sangat sulit untuk tidak melihatnya sebagai penjahat ketika mereka menculik anak-anak).

Penasaran bagaimana Rylance beradu peran sebagai tokoh antagonis? Saksikan filmnya nanti. Pengambilan gambar film ini akan mulai dilakukan pada awal 2017, setelah Spielberg merampungkan produksi Ready Player One. (ark)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Filminternet

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah
Artikel

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

12 Mei 2023
10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III
Artikel

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

8 Mei 2023
Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan
Artikel

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

8 Mei 2023
Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang
Artikel

Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang

30 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Artikel

Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!

26 April 2023
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Artikel

Tips Menghemat BBM Saat Mudik

25 April 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

28 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version