Wartakita.id Jakarta – Menjelang akhir misi satu tahunnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional, antariksawan Amerika Scott Kelly memberikan diagnosanya terhadap Ibu Pertiwi berdasarkan apa yang dia lihat dari 250 mil di atas planet bumi; “banyak bagian bumi terlihat sakit, atmosfernya sangat rapuh seperti sesuatu yang perlu kita urus.”
Komentar pria kelahiran Orange, New Jersey itu dilontarkan saat melakukan wawancara via satelit terbaru bersama CNN, di mana Kepala Jaringan Koresponden Medis, Dr. Sanjay Gupta, memintanya untuk menggambarkan kesehatan planet bumi seolah-olah dia sedang melihat kondisi tubuh manusia.
“Daerah-daerah tertentu, khususnya Asia dan Amerika Tengah, tertutup “kabut polusi” dan “terlihat sakit”.” ungkap Kelly.
Adapun mengenai atmosfer bumi, Kelly tak bisa langsung mengatakan kondisinya terlihat tidak sehat.
“Tapi dia (atmosfer bumi) jelas terlihat sangat, sangat rapuh, seperti sebuah film tipis,” sambung Kelly. “Jadi, sepertinya itu sesuatu hal yang pasti perlu untuk kita urus.”
Sepanjang karirnya, Scott Kelly, pria berumur 51 tahun ini, telah menghabiskan 501 hari dari enam misi berbedanya di ruang angkasa – lebih lama dari astronot AS lainnya dalam sejarah. Saat ini adalah hari ke-321 untuk misi satu tahunnya di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dia adalah komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional dan dijadwalkan untuk kembali dari misi tahunannya pada tanggal 1 Maret. (Ark)
Untuk menyaksikan wawancara lengkap Kelly, di mana ia membahas kesehatannya sendiri, tantangan misi manusia ke Mars, serta pandangannya tentang wisata pribadi ruang angkasa, silahkan klik di sini.