Selasa, 13 Mei 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Astronomi

NASA: Asteroid Sebesar Lapangan Bola Melintas Dekat Bumi Jumat Besok

Mengenal Lebih Dekat Asteroid yang Mendekati Bumi: Apakah Kita dalam Bahaya?

by Pewarta Warga
01/02/2024
in Alam dan Lingkungan Hidup, Astronomi
Reading Time: 4 mins read
A A
NASA: Asteroid Sebesar Lapangan Bola Melintas Dekat Bumi Jumat Besok

Pada Rabu (31/1/2024), Badan Antariksa AS (NASA) telah mengeluarkan peringatan yang cukup serius. Sebuah asteroid besar, dengan ukuran sebesar lapangan sepak bola, diperkirakan akan melintasi dekat dengan Bumi pada Jumat (2/2/2024) mendatang.

Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang mungkin ditimbulkannya. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai asteroid ini dan bagaimana dampaknya bagi Bumi.

Langit Akhir Ramadhan 2025 Dihiasi Gerhana Matahari Sebagian

Asteroid 2024 ON Berpotensi Dekat Bumi, Ini Penjelasan NASA

Akhirnya Voyager 1 Mengirim Pesan dari ‘Surga’, Setelah 4 Bulan Error

Satelit ERS-2 Semakin Merapat ke Bumi, Diperkirakan Akan Jatuh Ke Laut

1. Pengenalan tentang Asteroid 2008 OS7:

Asteroid yang mendekati Bumi ini dikenal dengan nama 2008 OS7. Ukurannya yang besar, mendekati bumi pada Jumat sekitar pukul 14.41 GMT (Greenwich Mean Time), menjadi alasan utama mengapa NASA mengeluarkan peringatan. Meski asteroid ini tidak diperkirakan akan langsung menghantam Bumi, keberadaannya dalam jarak yang cukup dekat menjadi penyebab kekhawatiran.

2. Potensi Bahaya dan Dampaknya:

Kehadiran asteroid seperti 2008 OS7 memunculkan pertanyaan tentang potensi bahayanya bagi Bumi. Dr. Minjae Kim, peneliti di departemen fisika Universitas Warwick, memberikan penjelasan bahwa asteroid ini tidak akan memasuki atmosfer bumi, namun tetap akan mendekat. Meski begitu, dampak dari asteroid yang berdiameter besar seperti ini bisa sangat merusak. Diperkirakan bahwa hantaman asteroid dengan diameter 1.500 kaki dapat menyebabkan kawah selebar 11 mil dan menguapkan lebih dari 2 juta orang. Hal ini menjadi perhatian serius bagi komunitas ilmiah dan NASA.

3. Orbit dan Potensi Bahaya Asteroid:

Kita juga perlu memahami tentang orbit asteroid dan kriteria yang membuatnya berpotensi berbahaya. Kebanyakan asteroid dan komet memiliki orbit yang tidak terlalu dekat dengan Bumi. Namun, jika mereka berada dalam jarak 4,6 juta mil dan berukuran lebih besar dari 460 kaki, mereka dapat digolongkan sebagai asteroid berpotensi berbahaya. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemantauan terhadap objek-objek luar angkasa yang mendekati Bumi.

4. Penelitian Terkait dan Misi NASA:

NASA terus melakukan penelitian terkait asteroid dan objek luar angkasa lainnya yang dapat mempengaruhi Bumi. Salah satu misi terkini adalah misi pesawat luar angkasa Osiris-Apex yang sedang menuju ke asteroid Apophis. Tujuan dari misi ini adalah untuk mempelajari perubahan fisik yang terjadi pada asteroid ketika mendekati Bumi. Apophis juga telah menjadi perhatian karena pendekatannya yang signifikan pada tahun-tahun mendatang.

5. Tinjauan Keseluruhan:

Secara keseluruhan, kita harus memahami bahwa Bumi secara teratur berhadapan dengan objek-objek luar angkasa. Meski banyak dari mereka tidak menimbulkan ancaman, ada juga yang memerlukan perhatian khusus. Peran NASA dan komunitas ilmiah sangat penting dalam memantau, memahami, dan jika perlu, merespons potensi ancaman dari asteroid dan objek luar angkasa lainnya.

Penutup:

Asteroid yang mendekati Bumi seperti 2008 OS7 memang memunculkan kekhawatiran, namun kita juga harus memahami bahwa pemahaman dan pemantauan terus meningkat. Dengan kerjasama antara lembaga seperti NASA dan komunitas ilmiah global, kita dapat lebih siap menghadapi potensi bahaya yang mungkin timbul dari objek-objek luar angkasa.

Badan Antariksa AS (NASA) mengeluarkan peringatan pada Rabu (31/1/2024) waktu setempat, mengenai keberadaan sebuah asteroid seukuran lapangan sepak bola yang bakal meluncur mendekati Bumi pada Jumat (2/2/2024) besok.

Ukurannya yang besar dan mendekati bumi pada Jumat sekitar pukul 14.41 GMT (Greenwich Mean Time) membuat NASA mengeluarkan peringatan.

Asteroid 2008 OS7 diklasifikasikan sebagai berpotensi berbahaya dan diperkirakan akan mendekat dalam jarak 1,7 juta mil dari Bumi, sekitar tujuh kali lebih jauh dari Bulan, dengan kecepatan sekitar 11 mil per detik.

Meski tampaknya masih jauh, jaraknya cukup dekat bagi NASA untuk memasukkannya ke potensi bahaya, dan para ahli akan terus mencermati pergerakan benda langit tersebut.

Hal ini dianggap berpotensi berbahaya karena letaknya cukup dekat dengan Bumi, dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan jika menghantam Bumi.

Diperkirakan, hantaman asteroid berdiameter 1.500 kaki yang jatuh di sebuah kota akan menyebabkan kawah selebar 11 mil, yang langsung menguapkan lebih dari 2 juta orang. Dampaknya setara dengan 141 gigaton TNT, dan bola api yang dilepaskan akan membunuh 11 juta orang.

Dr Minjae Kim, peneliti di departemen fisika Universitas Warwick meminta masyarakat supaya tak terlalu khawatir karena asteroid ini tidak akan memasuki atmosfer bumi, tetapi akan tetap mendekat.

“Ada jutaan asteroid di tata surya kita, dan sekitar 2.350 asteroid di antaranya diklasifikasikan berpotensi berbahaya. Salah satu aspek yang paling menarik dari OS7 2008 adalah perkiraan diameternya berdasarkan luminositas dan sifat reflektifnya, yang berkisar antara 725 kaki hingga 1,622 kaki. Ini menempatkannya dalam kategori asteroid berukuran kecil hingga sedang, kira-kira setara dengan ukuran lapangan sepak bola,” ujar Kim.

Kebanyakan asteroid dan komet memiliki orbit yang tidak terlalu dekat dengan Bumi, dan mereka hanya digolongkan berbahaya jika berada dalam jarak 4,6 juta mil dan berukuran lebih besar dari 460 kaki.

Pendekatan signifikan berikutnya ke Bumi oleh asteroid yang berpotensi berbahaya akan terjadi pada 14 April 2029 mendatang, oleh keberadaan asteroid 99942 Apophisis.

Pesawat luar angkasa Osiris-Apex milik NASA saat ini sedang menuju ke asteroid tersebut untuk mempelajari perubahan fisik yang diakibatkan oleh pertemuan dekatnya dengan Bumi.

Apophis juga diperkirakan berada sangat dekat dengan Bumi pada tahun 2068, tetapi para ahli telah merevisi perhitungan mereka dan tidak lagi melihatnya sebagai risiko.

Secara total, lima objek akan melintas dekat Bumi antara sekarang dan Jumat besok, dengan empat objek lainnya berdiameter antara 63 kaki dan 120 kaki.

Tags: asteroidAsteroid 2008 OS7astronominasa
Share8Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

UI Supermileage Vehicle Team (SMV) mengukir prestasi di Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2016

UI Supermileage Vehicle Team (SMV) mengukir prestasi di Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2016

07/03/2016
Wartakita Bioetanol Kebun Aren

Berapa Biaya Membuka 1 Juta Hektar Perkebunan Aren dan Pabrik Bio Etanol di Indonesia? 

25/01/2025
panjang umur di pulau dengan udara terbaik di dunia

Panjang Umur di Pulau dengan Udara Terbaik di Dunia

30/07/2016
PLN serahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pascaerupsi Gunung Ruang

PLN serahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pascaerupsi Gunung Ruang

23/04/2024
Next Post
Tips Untuk Para Pemudik Bersepeda Motor Saat Terjebak Kemacetan Panjang

6,2 Juta Motor Terjual di Indonesia 2023, Hampir 90 Persen Diantaranya Skutik

Update: Link Pengumuman PPPK Guru 2023 serta Cara Cek dan Jadwalnya

CPNS 2024 Dimulai Mei, Ini Syarat dan Cara Mendaftar!

Ilustrasi Banjir

BPBD Kabupaten Bungo Bersiaga di Lokasi Meluapnya Air Sungai Batang Tebo

Piala Asia 2023: Bak Drakor, Korea Selatan tundukkan Australia 2-1 Lewat Gol Cantik Son di menit 104

Piala Asia 2023: Bak Drakor, Korea Selatan tundukkan Australia 2-1 Lewat Gol Cantik Son di menit 104

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    1930 shares
    Share 772 Tweet 483
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1029 shares
    Share 412 Tweet 257
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1239 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    1962 shares
    Share 785 Tweet 491
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3110 shares
    Share 1244 Tweet 778
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Tren Model Rambut Pria Terbaru 2024

    921 shares
    Share 368 Tweet 230
  • Tips Perawatan Rambut Pria: Tetap Rapi dan Stylish di Setiap Kesempatan

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Gaya Rambut Lurus Wanita Agar Tampil Percaya Diri

    174 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    455 shares
    Share 182 Tweet 114

WARTA-TERKINI

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional
Viral

Bill Gates Kunjungi Indonesia: Dorong Transformasi Kesehatan dan Digitalisasi Nasional

08/05/2025

Bill Gates bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, membahas kolaborasi dalam pengembangan vaksin TB, nutrisi ibu hamil, dan transformasi digital Indonesia.

Read moreDetails

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Liverpool Juara Premier League 2025: Era Baru Dimulai di Anfield

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Paus Fransiskus, “World’s Parish Priest”, Wafat

Menelisik Kesalehan Tanpa Pondasi, Ketika Iman Jadi Ilusi Moral

Anniversary ke-12, Gereja YHS TJB Rayakan Paskah Penuh Suka Cita

Asyik, Long Weekend Paskah 18-20 April 2025! Ini Jadwal Libur Nasionalnya

Forum Walikota Senior Resmi Dibentuk, Buah Dari Temu Alumni Dewan APEKSI di Bandung

Fore Coffee Catatkan Sejarah: IPO Perdana di BEI, Oversubscribe 200 Kali

LINGKUNGAN-HIDUP

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak
Alam dan Lingkungan Hidup

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

24/04/2025

Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Istanbul saat Hari Anak Nasional. Lebih dari 150 orang terluka, namun tidak ada WNI yang menjadi...

Read moreDetails

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

Gempa M 5,3 Guncang Bayah Banten, Getaran Terasa Hingga Jakarta

Pulau Doi Diguncang Gempa M6,0 pada Dini Hari BMKG: Tidak Ada Ancaman Tsunami, Warga Diminta Tetap Waspada

Gempa Dahsyat Guncang Asia Tenggara: Ribuan Korban dan Infrastruktur Hancur

Gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Tonga dan magnitudo 3,6 di Karo, Sumatera Utara

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.