Wakil Gubernur Gowa mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan miliknya, dan ia tidak pernah mengirim pesan berisi narasi meminta donasi atau sumbangan apapun.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: IMPOSTER CONTENT/ KONTEN TIRUAN
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
A: “assalamualaikum”
B: “Waalaikummussalam dgn siapa ini?”
A: “saya bpk .abdul rauf malaganni selaku wakil bupati gowa akan mengalang donasi berupa uang ke berbagai pondok pesantren dan yayasan
Kalau boleh tau dengan bapak siapa saya berbicara pak”
B: “Disini yayaasan Pendidikan An Nur Pak”
A: “Sebelumnya dengan bapak siapa saya berbicara bapak”
===
PENJELASAN: Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar akun mengatasnamakan Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni meminta sumbangan dana dari pesantren dan yayasan. Namun berdasarkan pencarian fakta, diketahui bahwa pesan tersebut bukan berasal dari Wabup Gowa.
Melansir dari rakyatsulsel.co, Abdul Rauf menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengirim pesan seperti halnya yang tengah beredar. Ia juga menegaskan jika nomor tersebut bukan miliknya.
“Saya tidak pernah melakukan penggalangan atau meminta dana ataupun sumbangan dalam bentuk apapun juga. Itu tidak benar,” tegas Abdul Rauf.
Lebih lanjut, Abdul Rauf mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan dirinya. Terlebih lagi, jika pesan tersebut berisi permintaan galang dana. Abdul Rauf juga menyampaikan jika ia telah melaporkan pesan yang mencatut dirinya tersebut kepada pihak kepolisian, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Saya tidak pernah melakukan penggalangan dana dalam bentuk apapun. Jadi saya minta masyarakat jangan ditanggapi. Karena kalau ini dibiarkan akan berbahaya, apalagi mengatasnamakan pejabat dan meminta sumbangan. Saya berharap kepolisian bisa melacak orang ini untuk segera ditangkap,” jelasnya.
Berdasar pada seluruh referensi dan penjelasan, dapat dipastikan bahwa pesan Whatsapp oleh Wabup Gowa meminta sumbangan dana dari pesantren dan yayasan adalah hoaks dan masuk dalam kategori imposter content, atau konten tiruan.
===
REFERENSI:
Sumber