Minggu, 15 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Tekno

Rahasia di Balik Teknologi Ethereum: Apa yang Menggerakkan Blockchain Ini?

by Warteknet
19/09/2024
in Tekno
Reading Time: 4 mins read
A A
Rahasia di Balik Teknologi Ethereum: Apa yang Menggerakkan Blockchain Ini?

Ethereum, salah satu pionir di dunia blockchain, memiliki cara kerja yang kompleks namun revolusioner. Meski banyak kemiripan dengan Bitcoin, Ethereum membawa konsep yang lebih maju dan fleksibel dengan dukungan kontrak pintar (smart contract) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Untuk memahami Ethereum lebih jauh, mari kita bedah ke dalam tiga komponen utamanya: Jaringan Ethereum, Blockchain Ethereum, dan Mesin Virtual Ethereum (EVM).

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Cara Upgrade RAM dan SSD pada Laptop

Jaringan Ethereum: Node yang Menggerakkan Segalanya

Jaringan Ethereum bekerja sangat mirip dengan jaringan Bitcoin dalam hal struktur dasar. Kedua jaringan ini bergantung pada sejumlah kontributor terdistribusi yang disebut node. Node ini memiliki tugas penting, mulai dari menyiarkan transaksi hingga mencatat dan menambahkannya ke dalam blockchain. Seperti halnya di Bitcoin, setiap transaksi yang terjadi di Ethereum, baik itu transfer dana antar dompet atau interaksi dengan dApps, dicatat secara transparan di blockchain.

Namun, salah satu perbedaan utama adalah mata uang kripto asli Ethereum yang disebut Ether (ETH). Ether adalah bahan bakar dari seluruh ekosistem Ethereum, digunakan untuk membayar setiap aktivitas di jaringan, mulai dari memindahkan dana hingga menjalankan aplikasi di atasnya.

Blockchain Ethereum: Catatan Transaksi dan Kontrak Pintar

Blockchain Ethereum tidak hanya berfungsi sebagai buku besar terdistribusi yang mencatat transaksi, tetapi juga menyimpan kontrak pintar (smart contract). Kontrak pintar adalah potongan kode yang secara otomatis menjalankan aksi tertentu saat input tertentu diterima. Misalnya, kontrak pintar bisa digunakan untuk meminjamkan uang ketika dana tertentu sudah diterima di dompet tertentu.

Keren, kan? Dengan satu program sederhana, Anda bisa membuat aplikasi yang memberikan pinjaman tanpa harus menjalankan atau mengawasinya. Inilah salah satu kekuatan Ethereum: kemampuannya untuk menjalankan program secara otomatis tanpa perlu intervensi pihak ketiga.

Mesin Virtual Ethereum (EVM): Otak di Balik Kontrak Pintar

Setiap kontrak pintar yang dibuat dan dijalankan di Ethereum dilakukan di dalam lingkungan komputer simulasi yang disebut Mesin Virtual Ethereum (EVM). EVM ini memungkinkan setiap node untuk menjalankan kontrak pintar di blockchain secara serempak. Ibarat sekelas siswa yang mengerjakan soal ujian yang sama, setiap node memproses program dan memeriksa output dari node lain untuk memastikan semuanya sama. Dengan cara ini, jaringan tetap terdistribusi dan setiap transaksi atau kontrak dapat divalidasi secara desentralisasi.

Setiap kali blok baru ditambahkan ke blockchain, Ethereum mengalami perubahan dalam “status”-nya. Status ini adalah kumpulan dari semua akun, saldo, dan kontrak pintar yang sedang berjalan. Jadi, Ethereum adalah platform yang selalu dinamis dan terus berubah seiring dengan penambahan blok dan kontrak baru.

Gas dan Proof-of-Work: Biaya dan Proses Validasi

Setiap transaksi yang dilakukan di Ethereum memerlukan biaya yang disebut gas. Gas ini diperlukan agar penambang dapat memproses transaksi dan menambahkannya ke dalam blockchain. Sistem gas di Ethereum mirip dengan lelang, di mana transaksi dengan biaya gas yang lebih tinggi biasanya diproses lebih cepat. Jadi, jika Anda ingin transaksi Anda segera ditambahkan ke blockchain, Anda harus bersedia membayar gas yang lebih tinggi.

Ethereum, seperti Bitcoin, juga menggunakan sistem Proof-of-Work (PoW) untuk menambah blok baru ke blockchain. Namun, ada rencana untuk beralih ke sistem yang lebih efisien yang dikenal sebagai Proof-of-Stake (PoS). Ini diharapkan akan mengurangi konsumsi energi yang diperlukan dalam proses penambangan.

Kesimpulan Repiw

Dengan jaringan terdesentralisasi, kontrak pintar yang otomatis, dan EVM yang menjalankan segalanya, Ethereum telah merevolusi cara kita memandang teknologi blockchain. Ini lebih dari sekadar mata uang kripto—Ethereum adalah platform di mana aplikasi terdesentralisasi dapat berkembang tanpa intervensi pihak ketiga. Dalam dunia yang semakin menuntut efisiensi dan privasi, Ethereum telah menawarkan solusi untuk masa depan transaksi yang otomatis dan transparan.

Jadi, apakah Anda siap mengeksplorasi lebih jauh tentang potensi Ethereum dan cara kerjanya? Dunia blockchain baru saja dimulai, dan Ethereum ada di garis terdepan.

—
Artikel tech repiw.com untuk pembaca wartakita.id

Tags: CryptodigitalETHgadgetrepiwteknologiteknologi informasi
Share4Tweet3Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Pembaruan AI BRI: Sabrina hingga WISE untuk Layanan Lebih Inklusif

Pembaruan AI BRI: Sabrina hingga WISE untuk Layanan Lebih Inklusif

21/07/2024
Pilkada Serentak, Pemakaian Media Sosial Dorong Kenaikan Trafik Data XL

XL Axiata Pastikan Jaringan Tetap Aman Pasca Gempa di Sulteng

29/09/2018
13 Februari Besok, Xiaomi Mi 10 Meluncur Online

13 Februari Besok, Xiaomi Mi 10 Meluncur Online

12/02/2020
“priv”, blackberry rasa android

“Priv”, Blackberry rasa Android

02/01/2016
Next Post
PKK Kota Makassar Apresiasi Firman Pagarra: “Semangatnya Selaras dengan Visi Misi Kami”

PKK Kota Makassar Apresiasi Firman Pagarra: "Semangatnya Selaras dengan Visi Misi Kami"

Bapenda Palu Kunjungi Makassar: Pelajari Strategi Sukses Tingkatkan PAD hingga Triliunan

Bapenda Palu Kunjungi Makassar: Pelajari Strategi Sukses Tingkatkan PAD hingga Triliunan

AI: Sahabat atau Ancaman? Menyibak Dilema Etis Kecerdasan Buatan

AI: Sahabat atau Ancaman? Menyibak Dilema Etis Kecerdasan Buatan

Gelar Karya PAUD dan PNF Makassar: Kolaborasi dan Inovasi untuk Pendidikan Berkualitas

Gelar Karya PAUD dan PNF Makassar: Kolaborasi dan Inovasi untuk Pendidikan Berkualitas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2569 shares
    Share 1028 Tweet 642
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2083 shares
    Share 833 Tweet 521
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    952 shares
    Share 381 Tweet 238
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    366 shares
    Share 146 Tweet 92
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1122 shares
    Share 449 Tweet 281

WARTA-TERKINI

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif
Gaya

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif

14/06/2025

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif: Bye-Bye Serpihan Nakal! Ketombe, si serpihan putih yang seringkali bikin kita nggak pede,...

Read moreDetails

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Tips Memilih Sepatu Sneakers yang Nyaman dan Stylish

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Dampak Fatal Melanggar Aturan Lalu Lintas: Kisah Nyata di Indonesia

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Taat Hukum Harus Dimulai oleh Penegak Hukum Itu Sendiri

Tips Mengatasi Rambut Rontok untuk Pria dan Wanita

Tips Memilih Bahan Hijab yang Nyaman untuk Kulit Sensitif

Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.