Pemerintah Kota Makassar tengah bersiap untuk memperkuat tenaga kerja di sektor publik dengan menerima 2.117 formasi baru melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Alokasi formasi ini merupakan hasil persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsun, menjelaskan bahwa penambahan tenaga kerja melalui jalur PPPK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di kota tersebut. “Kami sangat bersyukur dengan adanya alokasi 2.117 formasi ini. Harapan kami adalah, dengan tambahan tenaga kerja ini, kualitas pelayanan publik di Kota Makassar akan semakin baik,” ujarnya pada Rabu, 11 September 2024.
Dari total kuota tersebut, sebagian besar akan dialokasikan untuk tenaga teknis, yaitu sebanyak 1.600 formasi. Sementara itu, 246 formasi disediakan untuk tenaga pendidikan, dan 271 formasi untuk tenaga kesehatan. Akhmad menjelaskan bahwa sebelumnya Pemkot Makassar mengajukan usulan sebanyak 3.000 formasi, namun yang disetujui adalah 2.117 formasi. “Meskipun jumlah yang disetujui lebih kecil dari usulan awal, ini tetap merupakan angka yang signifikan dan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor,” tambahnya.
Proses Pendaftaran Menunggu Juknis
Meskipun kuota telah ditetapkan, proses penerimaan calon ASN melalui jalur PPPK ini masih harus menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kemenpan-RB. Akhmad mengungkapkan bahwa pemerintah daerah masih menunggu juknis resmi untuk proses penerimaan. “Insya Allah, juknis penerimaan akan segera keluar, sehingga para pelamar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan segera mendaftar,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pelamar agar memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri, baik dari segi administrasi maupun pengetahuan yang diperlukan dalam seleksi nanti. Pemerintah Kota Makassar berharap dengan adanya tambahan tenaga kerja ini, berbagai sektor pelayanan publik dapat lebih optimal dan efisien, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Harapan Pemkot Makassar
Penambahan ASN PPPK ini diharapkan membawa dampak signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Makassar. Akhmad menyatakan bahwa tenaga kerja yang diterima nantinya tidak hanya ditargetkan untuk mengisi kekosongan, tetapi juga diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan publik. “Kita berharap tenaga yang akan bergabung, baik dari jalur CPNS maupun PPPK, benar-benar bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam melayani masyarakat dan memajukan Kota Makassar,” tutup Akhmad.
Dengan adanya formasi baru ini, Pemkot Makassar terus menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas layanan publik serta mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis.