Sabtu, 20 Desember 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Pembelajaran & Literasi

Netizen +62: Dari Santun Offline ke Senggol Neraka Online?

by Warteknet
27/11/2025
in Pembelajaran & Literasi
Reading Time: 4 mins read
A A
foto dari netizen (kembali) menggugah rasa kemanusiaan

foto dari netizen (kembali) menggugah rasa kemanusiaan

Siapa yang menyangka, predikat ‘netizen paling tidak sopan se-Asia Tenggara’ pernah disematkan pada warga Indonesia. Padahal, di dunia nyata, kita kan terkenal ramah senyum sampai ke hati. Tapi, begitu jari sudah menari di atas layar ponsel, kok rasanya seperti bertukar alam gaib ya? Kolom komentar mendadak jadi ajang perang, mulai dari caci maki level dewa, perundungan siber yang bikin ngeri, sampai sebar hoax tanpa rem, semua dilibas!

Fenomena ini bukan sekadar kenakalan khas anak baru gede (digital), tapi lebih seperti alarm darurat bahwa etika berbangsa kita lagi megap-megap di ruang publik digital. Media sosial yang seharusnya jadi jembatan komunikasi, eh, malah lebih sering berubah jadi arena gladiator. Pertarungan argumen berubah jadi adu otot jempol.

Bukan Hoax Biasa, Ini Krisis Kewarganegaraan Digital

Ternyata, jurus ‘diam adalah emas’ ala emak-emak arisan offline mendadak hilang begitu saja saat berselancar di dunia maya. Perbedaan pendapat yang seharusnya diasah dengan argumen cerdas, kini lebih sering dibalas dengan serangan personal yang brutal. Ibaratnya, kalau nggak sepakat, ya kamu salah. Udah gitu aja. Akibatnya, masyarakat jadi terbelah jadi dua kubu: kubu ‘kita’ yang paling benar dan kubu ‘mereka’ yang harus dibasmi.

Ruang Gema: Tempatnya Akal Sehat Menghilang Misterius

Salah satu biang kerok utama dari semua kekacauan ini adalah algoritma media sosial yang gemar membuat ‘echo chamber’ atau ruang gema. Kita cenderung asyik sendiri mengikuti akun-akun yang sepemikiran. Hasilnya? Merasa pandangan kita adalah yang paling mutakhir dan segala yang berbeda itu adalah ancaman. Mirip kayak lagi nonton sinetron, semua pemeran figuran cuma boleh terkesima melihat si tokoh utama.

Ketika ada informasi yang sedikit nyeleneh, reaksi pertama bukanlah verifikasi, melainkan langsung antipati. Di sinilah, hooaks dan disinformasi menemukan surga terlarang mereka. Netizen nggak lagi cari kebenaran, tapi lebih ke arah ‘pembenaran’. Ujaran kebencian pun disulap jadi ‘kebebasan berpendapat’, padahal itu sama saja melanggar hak orang lain untuk merasa aman. Kayak teriak-teriak di bioskop padahal filmnya lagi seru-serunya.

Mentalitas Kerumunan: Sekali Dikasih Pancingan, Langsung Nyosor

Perilaku beringas di dunia maya ini ternyata juga dipicu oleh ‘herd mentality’ alias mentalitas kerumunan. Bayangkan saja, orang yang di dunia nyata mungkin pendiam kayak siput di hari Minggu, bisa jadi singa lapar di dunia maya karena merasa ‘punya teman’.

Ketika satu akun mulai ‘diserang’ ramai-ramai, ribuan akun lain ikut menyerbu tanpa peduli apa duduk permasalahannya. Alasannya? Demi solidaritas semu atau takut dianggap ketinggalan zaman (FOMO). Identitas anonim di media sosial juga makin mempermudah orang untuk lepas dari tanggung jawab moral. Lupa deh, di balik akun yang mereka hujat, ada manusia nyata yang punya perasaan. Kadang, mereka cuma butuh pelukan virtual, bukan hujatan berjemaah.

Literasi Digital Rendah: Nggak Cuma Soal Bisa Baca Tulis

Masalah ini pada akhirnya bermuara pada literasi digital yang masih ‘setengah matang’. Meskipun penetrasi internet tinggi, kemampuan masyarakat untuk mencerna informasi masih rendah. Ibarat dikasih mobil sport tapi nyetirnya masih pakai rem tangan. Kualitas nalar kritis kita memang butuh ‘upgrade’ serius.

Banyak pengguna internet kita yang gagap teknologi secara kultural. Mereka memegang alat canggih, tapi mentalitas komunikasinya masih jadul. Nggak ada saringan ‘saring sebelum sharing’. Jadi, apa yang terpikir, langsung dibagikan. Enggak peduli benar atau salah, yang penting nge-share dulu.

Yuk, Kembalikan Kesantunan Bangsa (Termasuk di Dunia Maya!)

Kalau kita bangga disebut bangsa yang ramah, mari tunjukkan keramahan itu juga di dunia maya. Kewarganegaraan digital menuntut kita untuk nggak cuma patuh hukum di jalan raya, tapi juga beradab di jalanan maya. Menghentikan jari untuk tidak mengetik komentar jahat saat emosi adalah bentuk patriotisme baru. Memverifikasi berita sebelum menyebarkannya adalah bela negara di era informasi.

Jika ruang sipil kita terus dipenuhi racun kebencian, kita sendiri yang akan rugi. Kita kehilangan wadah diskusi sehat untuk memajukan bangsa. Jadi, yuk, kita ubah keyboard jadi alat perjuangan membangun bangsa, bukan alat perang antar sesama. Sedikit bersabar, sedikit berpikir, dan lebih banyak tersenyum (walaupun virtual).

BACA JUGA:

Menguak Tabir Ilmiah Komet C/2019 Y4 ATLAS

Bahaya Hoaks Hukum: Ketika Kabar Bohong Bikin Resah dan Merusak Kepercayaan pada Hukum

Jangan Jadi Korban, Kenali Jebakan Paket Palsu Menjelang Lebaran

Analisis Mendalam: Kenaikan Indeks Smart City Makassar Menjadi 3,64, Sejauh Mana Manfaatnya untuk Warga?

Waspadai Scammer di Google Maps: Tips dan Trik Menghindari Penipuan

Tags: budaya internetetika digitalhoaxkewarganegaraan digitalLiterasi DigitalMedia Sosialnetizen indonesiaperundungan siber
Share6Tweet4Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

img 1766088034 2e799af22e60b148

Gaji Dosen RI: Rendah di ASEAN, Stres Profesional Meluas

19/12/2025
Sholat Tasbih: Memahami Tata Cara, Niat, dan Jalan 300 Dzikir untuk Ampunan

Sholat Tasbih: Memahami Tata Cara, Niat, dan Jalan 300 Dzikir untuk Ampunan

01/12/2025
Ketika Hati Berbisik Maaf: Perjalanan Sholat Taubat Menuju Diri yang Baru

Ketika Hati Berbisik Maaf: Perjalanan Sholat Taubat Menuju Diri yang Baru

01/12/2025
Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

Mendidik ‘Manusia Renaissance’ di Era AI: Insinyur Masa Depan Wajib Belajar Filsafat dan Sastra

26/11/2025
Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

Wabah ‘Gila Gelar’: Ketika Ijazah Menjadi Berhala dan Matinya Tradisi Intelektual di Kampus

26/11/2025
Guru: Buruh Pengajar atau Arsitek Peradaban? Teknologi Tak Akan Bisa 'Digugu dan Ditiru'

Guru: Buruh Pengajar atau Arsitek Peradaban? Teknologi Tak Akan Bisa ‘Digugu dan Ditiru’

26/11/2025
Pendidikan: Dari Sekadar ‘Mencetak Pekerja’ Menjadi ‘Memanusiakan Manusia’

Pendidikan: Dari Sekadar ‘Mencetak Pekerja’ Menjadi ‘Memanusiakan Manusia’

26/11/2025
Rumah Bugis: Membaca Kosmologi dan Kearifan dalam Tiga Tingkat Kehidupan

Rumah Bugis: Membaca Kosmologi dan Kearifan dalam Tiga Tingkat Kehidupan

21/11/2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

TERPOPULER-SEPEKAN

  • img 1765443169 47a1c7497e177018

    Pajak Donasi Bencana? Begini Fakta Terbaru Bansos Diaspora

    551 shares
    Share 220 Tweet 138
  • UPDATE Banjir Bandang dan Longsor Sumatra: 995 Tewas, 226 Hilang Saat Evakuasi Berlanjut

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Bantuan 30 Ton Beras UEA Dikembalikan ke Asal, Ini Alasan Wali Kota Medan

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    3728 shares
    Share 1491 Tweet 932
  • Bantuan Banjir Aceh Menumpuk: Viral Warganet Ungkap Sebagian Birokrasi Lumpuhkan Donasi

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Kembali Kokoh: Gedung DPRD Sulsel & Makassar Dibangun Ulang

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Komet Antarbintang Dekati Bumi: Momen Langka 19 Desember 2025

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Drone Ilegal Picu Serangan WNA Cina ke TNI di Ketapang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopra Sulawesi Bergerak Liar: Petani Kelapa Terjepit, Hilirisasi Jadi Harapan

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Unismuh Makassar Perluas Sayap ASEAN: Kolaborasi Strategis dengan Malaysia & Singapura

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

Unduh Buku Saku “SIAGA BENCANA” dari BNPB

02/11/2023

Buku saku siaga bencana ini tidak menjamin keselamatan Anda. Namun, memberikan pedoman secara umum untuk kesiapsiagaan.

Read moreDetails

WARTAKITA

Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?
Otomotif

Ancaman Mogok Akibat Aki Lemah di Musim Hujan: Kenapa Perawatan Mandiri Mobil LCGC Jadi Krusial?

16/11/2025
Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?
Otomotif

Vespa Primavera vs. Sprint 2025: Dua Jiwa, Satu Mesin, Pilihan Anda?

30/11/2025
Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern
Gaya Hidup

Aroma yang Tak Terlupakan: Rahasia Kepercayaan Diri Pria Modern

02/12/2025
Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami
Gaya Hidup

Rambut Rontok Parah? Kenali Penyebab dan Solusi Alami

24/11/2025
Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus
Otomotif

Seni Merawat Vespa Matic: Bebaskan Gredek, Nikmati Perjalanan Halus

06/12/2025
Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah
Gaya Hidup

Cara agar Hidup Anak Kost Lebih Tenang di Dapur dan Rumah

22/11/2025
Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas
Fashion & Kecantikan

Rahasia Kilau Rambut Jisoo Bukan Cuma Alat Mahal! 4 “Serum Ajaib” Wajib Punya untuk Lindungi Rambut dari Panas

29/11/2025
Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming
Gadget

Labirin Pilihan Smartphone Modern: Dari Fotografi Hingga Gaming

15/11/2025
menari bersama misteri nara saluna
Gaya Hidup

Merasa Tertinggal dari Teman Seusiamu? Mari Berdamai dengan “Garis Waktu” Hidup yang Tak Terduga

29/11/2025
Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang
Gaya Hidup

Aroma Kopi Pagi Anda, Tetap Hangat Sempurna Hingga Siang

06/12/2025
Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)
Fashion & Kecantikan

Kenapa Parfum Anda Tidak Meninggalkan Kesan? (Dan Cara Mengatasinya)

16/11/2025
Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda
Gaya Hidup

Ancaman Senyap di Meja Kerja: Hindari 5 Kebiasaan Buruk WFH Ini Demi Kesehatan Anda

21/11/2025
tips keselamatan saat gempa bumi
Alam dan Lingkungan Hidup

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

23/12/2015

Gempa bumi tidak seperti kejadian alam lainnya yang masih bisa diprediksi jauh-jauh hari dengan lebih akurat.

Read moreDetails
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • PEMBELAJARAN
    • HUKUM
    • NUSANTARA
    • OLAHRAGA
    • TEKNOLOGI
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SEPAK BOLA
    • #CEKFAKTA
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • TEKNOLOGI
  • KONTAK
    • Mari Bermitra
    • Tentang Wartakita
    • Tim Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • TRAKTIR KOPI

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.