Ranieri dipecat setelah 296 hari memberikan gelar juara Premier League. Dikutip dari Daily Mail, pemecatan itu berdampak pada sejumlah pelatih tim utama. Mulai dari sang asisten manajer Paolo Benetti dan Pelatih Ilmu Keolahragaan Andrea Azzalin. Paolo Benett maupun Andrea Azzalin, adalah orang kepercayaan Claudio Ranieri.
Praktis hanya sembilan bulan setelah dirinya berhasil membawa Leicester menjadi kampiun Liga Inggris musim 2015/2016. Gelar tersebut merupakan yang pertama dan paling bergengsi sepanjang sejarah klub. Leicester memiliki alasan logis memecat Renieri dari jabatannya, usai The Foxes terpuruk di liga domestik, bahkan tersingkir di Piala FA.
Saat ini mereka berada di peringkat 17 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya meraih 21 angka. Terakhir, Leicester juga menelan kekalahan pada putaran pertama pada babak 16 besar Liga Champions dari Sevilla. Asisten manajer, Craig Shakespeare bakal didaulat sebagai pengganti sementara Ranieri dan dibantu oleh pelatih tim utama Mike Stowell pada laga Liga Primer melawan Liverpool, pada Sabtu (25/2).
Foto di atas adalah kenangan pertandingan terakhir Liga Primer musim lalu 2016/17, antara Chelsea yang juga pernah diasuh Ranieri, melawan Tottenham. Fans Chelsea menunjukkan dukungan pada timnya agar mengalahkan Tottenham agar Leicester menjadi juara liga primer.