Jumat, 2 Juni 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

Kenali Jajanan Anak yang Tidak Sehat dan Berbahaya

29 Februari 2016
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
kenali jajanan anak yang tidak sehat dan berbahaya

kenali jajanan anak yang tidak sehat dan berbahaya

Jajanan untuk anak-anak baik di sekolah maupun di sekitar rumah kini berbeda dengan jajanan di tahun 90-an berupa penganan kampung dan berbahan alami. Warna hijau jajanan dulu yang sehat berasal dari daun pandan, kini hijaunya lebih cerah dan beberapa pedagang ada yang tega menggunakan pewarna pakaian demi untung besar.

Bukan hanya pewarna yang bukan untuk makanan, bahan-bahan berbahaya lain juga sering ditambahkan oleh pedagang jahat pada dagangan mereka. Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang pernah ditemui terkandung dalam jajanan.

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

Formalin sebagai pengawet

Formalin adalah larutan tidak berwarna. Baunya sangat tajam, dan biasa digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan bagi peralatan rumah sakit. Penggunaan lain adalah sebagai bahan pengawet bagi mayat. Bahan ini telah dilarang untuk digunakan sebagai pengawet makanan.

Formalin sangat berbahaya bagi tubuh. Jika terhirup, ia dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Jika mengenai kulit, ia bisa menyebabkan luka bakar atau reaksi alergi. Dan jika tertelan, ia dapat menimbulkan rasa terbakar pada mulut, tenggorokan dan perut, sakit ketika menelan, mual, kejang, bahkan menyebabkan koma. Konsumsi formalin dalam jangka panjang juga memicu penyakit berbahaya, seperti kanker. Dan tahukah Anda, bahwa jika konsumsi formalin sebanyak 30 ml (tiga sendok makan) dapat menyebabkan kematian?

Penggunaan formalin biasa ditemukan pada beberapa jajanan seperti mie basah, tahu, ikan kering maupun basah. Untuk menghindarinya, kenali ciri-ciri berikut. Mie yang mengandung formalin tidak lengket, dan secara fisik terlihat lebih mengkilat. Penggunaan pada tahu menyebabkan tahu tak mudah hancur, sementara ikan dengan formalin biasanya dijauhi lalat. Anda juga bisa mendeteksinya dari bau, karena makanan dengan formalin akan mengeluarkan aroma khas bahan kimia.

kenali jajanan anak yang tidak sehat dan berbahaya

Boraks juga sering digunakan sebagai pengawet

Lain formalin, lain boraks. Boraks merupakan sebuah senyawa berbentuk Kristal putih. Ia tak berbau dan stabil terhadap suhu dan tekanan. Boraks, jika larut dalam air, akan menjadi asam borat. Salah satu bentuk turunan boraks yang kerap disalahgunakan adalah bleng. Boraks sendiri biasa dipakai sebagai bahan pembuat deterjen dan antiseptik.

Sama dengan formalin, boraks juga berbahaya jika terhirup, mengenai kulit dan mata, serta tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa iritasi saluran pernapasan, iritasi kulit dan mata, sakit kepala, nyeri pada perut bagian atas, dan mual. Penggunaan jangka panjang akan merusak ginjal, kegagalan sistem sirkulasi tubuh akut, hingga kematian. Konsumsi boraks sebanyak 5-10 gram pada anak-anak dapat menyebabkan shock dan kematian.

Makanan yang biasa menjadi sasaran penggunaan boraks antara lain mie, bakso, cilok, lontong, otak-otak, dan beragam kerupuk. Pada mie, bakso, cilok, lontong dan otak-otak, boraks membuat teksturnya menjadi sangat kenyal, tidak lengket, serta tidak mudah putus. Sementara pada kerupuk, boraks membuatnya sangat renyah dan terasa getir di mulut. Waspadai jajanan-jajanan anak di sekolah.

Cara mengetes ada atau tidak kandungan boraks cukup mudah. Tusukkan tusuk gigi bersih pada kunyit, lalu tusukkan pada bakso atau makanan lain yang ingin kita uji, diamkan 1-2 detik lalu cabut kembali tusuk giginya, tunggu 5-10 detik lapisan kunyit pada tusuk gigi bereaksi dengan kandungan makanan yang kita uji.

Bila tidak mengandung boraks warnanya akan tetap kuning. Bila mengandung boraks, tusuk gigi yang kena kunyit akan berubah warna menjadi merah.

Rhodamin B dan Methanyl Yellow

Rhodamin B merupakan pewarna sintesis berbentuk Kristal merah, yang dalam larutan akan berwarna merah terang. Sementara, Methanyl Yellow adalah zat warna berwarna kuning kecoklatan yang berbentuk serbuk. Keduanya biasa digunakan pada indsutri tekstil dan kertas.

Kedua bahan di atas membahayakan tubuh karena dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Jika terpapar pada bibir, ia dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah, kering, gatal, dan terkelupas. Lebih jauh, ia dapat memicu gangguan fungsi hati, kandung kemih, serta kanker. Penyalahgunaan keduan bahan ini biasa ditemui pada jajanan kerupuk, terasi, gulali, hingga sirup berwarna merah.

Cara untuk mengenali keberadaan dua bahan ini adalah dengan mengenali warnanya. Perhatikan apakah jajanan memiliki warna merah atau kuning yang sangat mencolok dan cenderung berpendar. Kemudian, lihat apakah terdapat titik-titik warna yang tidak merata. Jika ya, tinggalkan.

Mari selamatkan anak-anak dari jajanan pangan yang berbahaya.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: jajananKesehatanTips

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah
Artikel

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

12 Mei 2023
10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III
Artikel

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

8 Mei 2023
Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan
Artikel

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

8 Mei 2023
Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang
Artikel

Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang

30 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Artikel

Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!

26 April 2023
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Artikel

Tips Menghemat BBM Saat Mudik

25 April 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

28 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version