Jepang berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Pencetak golnya adalah Fuki Yamada, pemain pengganti yang mencetak gol di masa injury time. Satu gol tersebut sudah cukup untuk membawa Timnas Jepang U-23 menjadi juara Piala Asia U-23 edisi tahun 2024.
Tertinggal 1-0, Uzbekistan meningkatkan intensitas serangan. Hampir terjadi drama di menit-menit akhir setelah Hiroki Sekine melakukan handsball di kotak penalti Jepang, dan VAR mengesahkan penalti untuk Uzbekistan.
Namun sayang Umarali Rahmonaliyev yang ditunjuk sebagai algojo gagal melakukan tugasnya dengan baik. Bola berhasil ditepis oleh Leo Kokubo sehingga keunggulan 1-0 Jepang terjaga hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 Ke Olimpiade Paris
Timnas Indonesia U-23 tampil sebagai debutan di Piala Asia U-23 tampil dengan permainan memukau hingga berhasil menembus empat besar.
Pelatih Shin Tae-yong yakin masa depan sepakbola Indonesia cerah. Juru taktik asal Korea Selatan itu yakin permainan tim akan terus berkembang. Apalagi di Timnas Indonesia sekarang, banyak pemain yang masih berusia muda.
”Selama beberapa tahun ke depan, kami masih akan berkembang lagi dan lagi, jadi saya yakin kami akan terus berkembang dan menjadi tim yang lebih baik,” kata Shin Tae-yong.
Menangani Indonesia sejak 2019, Shin Tae-yong melihat para pemain memiliki keinginan kuat untuk terus berkembang. Dari semangat itulah, sang juru taktik memiliki keyakinan.Yang membuat Shin Tae-yong semakin optimistis adalah kemampuan pemain dalam menerjemahkan strategi yang dibuatnya. Jika semua berjalan lancar, perkembangan sepakbola akan semakin pesat.
”Pikiran para pemain telah berubah dan kemauan mereka menjadi sangat kuat. Mereka juga punya kegigihan,” tutur juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia akan melakoni laga play-off melawan Guinea U23 untuk merebutkan tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Kedua kesebelasan ini dijadwalkan bertanding di Centre National du Football de Clairefontaine, Perancis, pada Kamis (9/5/2024).
Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar tidak akan diperkuat Justin Hubner saat melawan Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade 2024 Paris di Stadion Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5).
Hubner mendapat kartu kuning pada menit ke-80 ketika melanggar kapten Irak U-23 Muntadher Mohammed pada laga perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5).
Dua kartu kuning beruntun, melawan Irak dan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, membuat Hubner dipastikan absen di pertandingan selanjutnya.
Mengenal Timnas Guinea U-23
Sementara itu, Guinea adalah tim peringkat keempat di turnamen Piala Afrika U23 2023. Tim ini kalah oleh Mali di babak perebutan tempat ketiga Piala Afrika U23 2023. Indonesia dan Guinea akan memperebutkan tiket terakhir untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris. Bagaimana peta kekuatan timnas Guinea U23, yang akan jadi lawan Indonesia pada Kamis mendatang?
Peringkat FIFA Guinea berada di atas Indonesia, dengan selisih 56 ranking. Guinea berada di peringkat 76 dunia, sedangkan Indonesia berada di peringkat 134.
Guinea sendiri merupakan salah satu negara di Afrika Barat yang terdiri dari 24 suku-etnis dan sekitar 80 persen penduduknya beragama Islam. Dulunya pernah dijajah Perancis dan negaranya berbentuk seperti bulan sabit yang berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Guinea bertetangga dengan negara Afrika lainnya seperti Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading yang dikenal sebagai kandang para pesepakbola handal yang banyak bermain di Liga Eropa. Guinea U23 bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Sebab, tim ini dilatih oleh Kaba Diawara yang juga menangani Guinea di level senior.
Diawara sendiri merupakan mantan pemain Arsenal, Marseille, Paris Saint Germain (PSG), dan beberapa klub Premier League dan Ligue 1 Perancis lainnya.
Selain itu, Guinea juga memiliki banyak pemain abroad yang saat ini bermain di luar negeri, tepatnya di Benua Biru, dan memperkuat sejumlah klub elit di Eropa.
Ayo Garuda!
Keberhasilan mencatat sejarah tim debutan pertama yang mencapai semifinal Piala Asia U23, Timnas Indonesia U23 tentu tidak merasa inferior menghadapi Guinea U23.
Kekalahan melawan Uzbekistan kemudian Irak, semuanya pelajaran. Timnas Indonesia U23 kalah dengan terhormat. Tidak ada kekalahan bagi yang sudah berjuang sepenuh hati dan sekuat tenaga. Kekalahan hanya untuk yang tidak mengambil pelajaran dari kegagalan dan terus mengulang kesalahan yang sama.