Senin, 16 Juni 2025
  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK
No Result
View All Result
WartakitaID
No Result
View All Result
Home Warta

Israel Larang Masuk Turis Indonesia

by Redaktur
01/06/2018
in Warta
Reading Time: 5 mins read
A A
Israel Larang Masuk Turis Indonesia

ilustrasi (gun)

Wartakita.id – Israel melarang seluruh pemegang paspor Indonesia berkunjung ke negara tersebut mulai 9 Juni mendatang, meskipun telah memiliki visa.

Larangan diberlakukan baik bagi mereka yang datang secara individu maupun dalam bentuk rombongan, termasuk yang melakukan wisata rohani.

#MayDay Bagaimana Digitalisasi Mengubah Nasib Buruh Indonesia: Antara Peluang dan Ancaman

Eropa Gelap Gulita: Misteri Blackout Terbesar di Era Modern

Indonesia Maju: Hukum sebagai Panglima, Pendidikan sebagai Fondasi

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Keputusan Israel itu merupakan aksi balasan setelah pemerintah Indonesia, pada pertengahan Mei lalu, melarang warga Israel mengunjungi Indonesia.

“Israel telah berupaya mengubah keputusan Indonesia. Namun, langkah yang kami lakukan tampaknya gagal. Hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan,” tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, seperti dikutip media pelapor isu-isu Israel-Palestina, Middle East Monitor, Rabu (30/05).

Langkah Indonesia yang tidak membolehkan warga Israel memasuki wilayahnya, disebut sebagai bentuk protes atas tewasnya setidaknya 65 warga Palestina oleh tentara Israel, dalam aksi protes di Jalur Gaza, memperingati 70 tahun Nakba, 15 Mei lalu.

Nakba adalah peristiwa ketika hampir satu juta orang Palestina dipaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka, ketika Israel mendeklarasikan kemerdekaannya.

Ketika ditanya apakah Indonesia sudah mempertimbangkan bahwa keputusan melarang warga Israel memasuki Indonesia akan berdampak pada kebijakan resiprokal, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir, lewat pesan tertulis menegaskan, “Semua itu (negara) memiliki kebijakan untuk menentukan langkah-langkahnya terkait pemberian fasilitas visa”.

Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Tidak ada kantor perwakilan atau kedutaan Indonesia di Israel dan sebaliknya.

Namun, bukan berarti tidak ada interaksi apa-apa antara kedua negara.

Interaksi yang paling terasa kental adalah soal kunjungan turis, terutama warga Indonesia, baik Nasrani maupun Muslim, yang berwisata reliji ke Israel.

“Karena tidak ada hubungan diplomatik, maka mengajukan aplikasi visanya juga tidak ‘normal’. Harus melalui grup, sponsor tertentu dan orang-orang tertentu,” kata Sapri Sale, penyusun kamus Indonesia-Ibrani, yang juga merupakan pengamat isu-isu Israel.

Bagi warga Israel yang hendak berkunjung ke Indonesia, bisa mengajukan visa Indonesia, di Kedutaan Indonesia di negara ketiga seperti Singapura dan Thailand, dengan biaya sekitar US$600 atau Rp8,3 juta.

Sementara, bagi warga Indonesia yang hendak berkunjung ke Israel harus membayar aplikasi senilai US$35 atau Rp485.000.

Pendiri Agindo Tours, yang melayani tur ziarah keagamaan ke Israel, Cecilia Ariesta Patty, menceritakan dia mendaftarkan visa melalui agen lokal di Israel, yang kemudian mendaftarkan nama pemohon visa langsung ke Kementerian Dalam Negeri Israel.

Untuk sekali aplikasi, harus ada minimal lima pendaftar visa.

“Proses selesainya sekitar 30 hari. Keluarnya dalam bentuk paper visa, yaitu sebuah lembaran (yang bisa dikopi) berisi daftar nama dan nomor paspor orang yang diizinkan berkunjung ke Israel. Visanya tidak ditempel di paspor masing-masing orang,” papar Cecilia.

Meskipun menegaskan di setiap turnya para peserta selalu bepergian bersama ke tempat-tempat ziarah keagamaan, pemilik visa ‘juga diperbolehkan’ mengunjungi tempat lainnya di Israel.

“Misalnya di Israel, ada tempat wisata (nonreliji), yang sangat cantik di perbatasan dekat Lebanon. Kita bisa pergi ke sana. Seperti visa turis, bisa kemana saja, asalkan masih dalam batas waktu yang diziinkan,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menyayangkan langkah yang diambil Israel.

“Karena Yerusalem kota suci beberapa agama… Larangan itu mestinya tidak terkena pada kota-kota suci yang menjadi milik warga dunia. Karena setiap penduduk dunia mestinya punya hak yang sama untuk mengunjungi tempat-tempat suci.

“Sementara banyak umat beragama dari Indonesia yang juga ingin ke Baitul Maqdis,” tegas Lukman.[nextpage title=”Dampak bagi tur ziarah Nasrani, Palestina dan Muslim”]Setiap tahunnya ada puluhan ribu warga Indonesia yang berkunjung untuk berwisata ziarah agama, baik Kristen, Katolik, maupun Islam, ke Israel.

Cecilia Ariesta Patty, lewat Agindo Tours-nya bahkan bisa menyelenggarakan delapan sampai 12 tur ke Israel setiap tahunnya. Dalam sekali tur, dia bisa membawa lima sampai ratusan orang.

“Kita sedih ya, karena dampaknya untuk bisnis langsung terasa buat kita. Baik Nasrani maupun yang Muslim banyak yang ingin ke sana,” ceritanya.

Setelah keputusan Israel yang melarang kunjungan turis Indonesia beredar luas, Cecilia pun kelimpungan menjawab pertanyaan para peserta turnya yang telah mendaftar.

“Kita ada yang berangkat ke Israel, untuk tur Nasrani, 21 Juni nanti. Sudah dapat visa. Mereka bingung, banyak pertanyaan. Kemarin kerjaan saya hanya menjawab WhatsApp. Ini kita masih komunikasi terus dengan pihak (agen) yang di Israel. Kita berharap, larangan ini cuma sementara.”

Paket tur ziarah ke Israel yang diadakannya, terdiri dari tur untuk umat Nasrani dan tur untuk umat Islam.

Biayanya mencapai US$2.000 sampai US$3.000 (Rp28 juta sampai Rp42 juta) untuk perjalanan selama sekitar 10 hari.

Tur ziarah umat Kristen dan Katolik berfokus di Kota Yerusalem dan Tiberias, kemudian dilanjutkan ke Jericho di Palestina. Sementara tur ziarah umat Islam berfokus pada kunjungan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, lalu ke makam Nabi Ibrahim di Kota Hebron, Palestina dan ke Kota Jericho yang juga berada di Palestina.

“Ini sebenarnya kerugiannya dari segi wisata, tidak hanya bagi Israel. Palestina juga. Karena ke sana, kita tidak hanya mengunjungi Israel, tetapi juga Palestina. Ke Palestina tetap pakai visa Israel karena masuknya dari perbatasan Israel.”

Cecilia berharap agar pemerintah Indonesia memperlunak kebijakan berkunjung bagi warga Israel, dengan harapan Israel juga kembali mengizinkan warga Indonesia masuk ke negara di Timur Tengah itu.

“Indonesia kan negara (dengan umat) Muslim terbesar di dunia. Umat Muslim banyak rindu berziarah ke Yerusalem, ke Masjid Al Aqsa, itu kan timbal balik.

“Apalagi Indonesia ingin jadi penengah konflik Palestina Israel. Kalau saling larang begini kan komunikasi terputus. Bagaimana kita mau jadi penengah? Ini akan merugikan Palestina (juga). Karena turis Muslim Indonesia yang ke sana ingin mengunjungi Palestina,” tegas Cecilia.

 

Tags: wartakita
Share8Tweet5Send
Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger Diskon Referral 20% Cloud Professional Hostinger

ARTIKEL TERKAIT

Satgas Kizi TNI Konga XX-M Monusco Kongo

Satgas Kizi TNI Konga XX-M Monusco Kongo

03/02/2017
Menlu RI Retno Marsudi Membahas Ekonomi hingga Palestina saat Bertemu Menlu Belanda

Menlu RI Retno Marsudi Membahas Ekonomi hingga Palestina saat Bertemu Menlu Belanda

01/02/2024
masih ingat murtaza ahmadi bocah afganistan dengan jersey ‘messi’ dari kantong plastik?

Masih ingat Murtaza Ahmadi bocah Afganistan dengan Jersey ‘Messi’ dari kantong plastik?

29/02/2016
Meng-hack Logika Bahasa dalam Statement Brain Chiper

Meng-hack Logika Bahasa dalam Statement Brain Chiper

03/07/2024
Next Post
pemancangan tiang bendera di pantai losari makassar

Plt Wali Kota Makassar Syamsu Rizal Hadiri Buka Puasa di Kecamatan Panakkukang

KPU Sulsel Pantau Langsung Pencetakan Kertas Suara Pilgub Sulsel 2018

KPU Sulsel Pantau Langsung Pencetakan Kertas Suara Pilgub Sulsel 2018

perahu pustaka pattingalloang melecut semangat membaca dan menimba ilmu

Masyarakat Kota Makassar Dihimbau Rutin Periksa Kesehatan

perahu pustaka pattingalloang melecut semangat membaca dan menimba ilmu

Disnaker Kota Makassar Membuka Pelatihan Bahasa Korea

TERPOPULER-SEPEKAN

  • 10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    10 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Menutupi Pipi Chubby 💈✂️

    2591 shares
    Share 1036 Tweet 648
  • Spesifikasi Rekomendasi PC untuk Main Minecraft Java Edition

    1435 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Trend Model Rambut Pria 2023

    2090 shares
    Share 836 Tweet 523
  • Cara Mendapatkan YouTube Music Premium Tanpa Berlangganan

    955 shares
    Share 382 Tweet 239
  • 5 Rekomendasi Potongan Rambut Pria saat Melamar Kerja, Rapi, Simpel dan Stylish

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Tips Praktis Mengatasi Android TV Lemot: Bikin Nonton Makin Lancar

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Smoothing dan Coloring Bersamaan Bisa Merusak Rambut?

    3198 shares
    Share 1279 Tweet 800
  • Timnas Indonesia Tumbang 0-6 dari Jepang, tapi Masih Punya Harapan Menuju Piala Dunia 2026

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Mengenali Jenis Rambut Dan Cara Merawatnya

    521 shares
    Share 208 Tweet 130
  • 10 Parfum Pria Terbaik 2024: Aroma Elegan untuk Pria Percaya Diri

    1126 shares
    Share 450 Tweet 282

WARTA-TERKINI

Kursus Online Gratis untuk Meningkatkan Skill
Pembelajaran & Literasi

Kursus Online Gratis untuk Meningkatkan Skill

16/06/2025

Kursus Online Gratis: Upgrade Skill Tanpa Bikin Kantong Kering! Di era digital yang serba cepat ini, memiliki skill yang relevan...

Read moreDetails

Pembelajaran Lebih Efektif dan Menyenangkan

Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol: Gejala dan Pencegahan

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami dan Efektif

Tips Efektif Belajar Mandiri di Rumah

Trik Mempercepat Koneksi WiFi di Rumah

Tips Memilih Sepatu Sneakers yang Nyaman dan Stylish

Bagaimana AI Membantu Dunia Kesehatan?

Dampak Fatal Melanggar Aturan Lalu Lintas: Kisah Nyata di Indonesia

Bitcoin, Ethereum & Fungsinya dalam Transaksi, Investasi, dan Smart Contract

Taat Hukum Harus Dimulai oleh Penegak Hukum Itu Sendiri

LINGKUNGAN-HIDUP

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia
Alam dan Lingkungan Hidup

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

13/06/2025

Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia: Dari Masalah Jadi Berkah Indonesia, negara kepulauan yang indah, sayangnya masih bergulat dengan masalah sampah....

Read moreDetails

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Longsor Gunung Kuda: Luka Lama yang Tak Pernah Sembuh

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Kehidupan Sehari-hari

Ketika Istanbul Berguncang 6,2 SR saat perayaan Hari Anak

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga Jakarta Utara, Bandung dan Purwokerto

Siklon Tropis Errol Menggila di Selatan NTT, Tapi Bukan yang Terkuat di 2025!

  • beranda
  • kontak
  • layanan
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

©2021 wartakita media

  • Login
No Result
View All Result
  • 🏠
  • ALAM
  • WARTA
    • #CEKFAKTA
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • OLAHRAGA
    • KESEHATAN
    • KEUANGAN
    • KULINER
    • NUSANTARA
    • PENDIDIKAN
    • GLOBAL
  • GAYA
  • MAKASSAR
  • SEPAK BOLA
  • TEKNOLOGI
  • OTOMOTIF
  • KONTAK

©2021 wartakita media

wartakita.id menggunakan cookies tanpa mengorbankan privasi pengunjung.