Sabtu, 3 Juni 2023
  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN
No Result
View All Result
wartakita.id
No Result
View All Result
ads ads ads
Home Artikel

Gunung Bawakaraeng

11 Mei 2016
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
gunung bawakaraeng

gunung bawakaraeng

“Pertemuan Pagi”

Mau ke mana, Daeng?
Ke puncak Gunung Bawakaraeng
Hari masih subuh
Jalan setapak masih remang
Ya, aku sengaja jalan di remang
agar nanti tak bingung di jalan terang
Untuk apa ke puncak gunung, Daeng?
letak kakbah bukan di sana
Kakbah tak usah dicari
karena menjadi pusat tubuhku sendiri
Yang kucari adalah jejak bulan
saat membelai ubun serigala
sebelum lontara ditulis orang
Ternyata Daeng pengagum nenekmoyang
sampai lupa hidup yang sekarang
Tidak! aku manusia masa depan
yang mengaji juga bahasa kosmopolitan
Tapi kehormatan dan kasih sayang
tidak boleh kita gadaikan
Karena senyum dan badik tak bisa dipisah
nama dan nyawa jadi taruhan

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

Bahkan penyair D. Zawawi Imron merasa tidak lengkap berkisah tentang Sulawesi Selatan bila belum menulis syair tentang Gunung Bawakaraeng.

Puisi “Pertemuan Pagi” di atas ditulis Kyai yang Penyair atau sebaliknya, dalam buku puisinya “Mata Badik Mata Puisi”. Meski berasal dari Madura, namun puisi-puisi dalam “Mata Badik Mata Puisi” seolah membaca karya seseorang yang lahir dan besar di Gowa, bergaul di Bone, mengaso di Mandar, mampir di Soppeng, makan Surabeng di Luwu dan bertani di Toraja.

Di musim penghujan batang pohon di sepanjang jalur pendakian ditumbuhi lumut.
Di musim penghujan batang pohon di sepanjang jalur pendakian ditumbuhi lumut.

[nextpage title=”Favorit Para Pendaki Gunung”]

Mengaso sejenak sembari menjemur perlengkapan yang basah di pos VII
Mengaso sejenak sembari menjemur perlengkapan yang basah di pos VII

Gunung Bawakaraeng termasuk salah satu gunung Favorit para pendaki gunung. Kelompok pecinta alam antara tahun 80 hingga 90an hampir semuanya melakukan inagurasi penerimaan anggota baru di gunung ini, bukan di Gunung Lompobattang atau di Gunung Latimojong.

ismail-gunung-bawakaraeng-12c

Musim hujan yang belum sepenuhnya berlalu menuntut fisik dan mental yang lebih kuat agar bisa mencapai puncak

ismail-gunung-bawakaraeng-12d

Jalur pendakian di musim hujan menjadi lebih ‘istimewa’ untuk dilalui. Jalan licin dan berlumpur, berulang kali membuat kami jatuh dan terpeleset, namun tetap melangkah. Jatuh soal biasa, bangkit dan harus kembali melangkah, pemandangan di puncak gunung sudah menanti kami.

gunung Bawakaraeng

[nextpage title=”Matahari terbit di puncak..”]

Kering peluh, sirna keluh menatap fajar terbit dari puncak Gunung Bawakaraeng
Kering peluh, sirna keluh menatap fajar terbit dari puncak Gunung Bawakaraeng

Dahaga dan letih usai meniti langkah akan terbayarkan menyaksikan matahari terbit di ufuk timur yang terlihat sangat indah dari puncak gunung. Bayaran tunai untuk usaha memanggul ransel dan berjalan dipinggir jurang curam  serta menanjak, surga di ketinggian 2830 mdpl.

air sungai yang jernih dan tenang
air sungai yang jernih dan tenang

Namun kurangnya kesadaran para pendaki untuk menjaga kebersihan agar membawa kembali sampahnya turun gunung juga terlihat di sini.

ismail-gunung-bawakaraeng-12f

Sampah berserakan di sepanjang jalur pendakian, api bekas masak belum benar-benar padam sudah ditinggalkan. Ingin kembali lagi ke sana hanya untuk memunguti sampah dan membawanya turun dari gunung. (*)

ismail-gunung-bawakaraeng-12g

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: NusantaraWisata

ARTIKEL TERKAIT

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah
Artikel

Kematian Akibat Rabies Bisa Dicegah

12 Mei 2023
10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III
Artikel

10 Data dan Fakta Penobatan Raja Charles III

8 Mei 2023
Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan
Artikel

Periksa Sendiri Yuk! Sebelum Pakai Mobil yang Ditinggal Liburan

8 Mei 2023
Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang
Artikel

Mengatasi Sindrom ‘Gabut’ di Kantor Sehabis Liburan Panjang

30 April 2023
Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!
Artikel

Mobilmu Siap Terjebak Kemacetan Panjang? Cek Ini Dulu!

26 April 2023
Tips Menghemat BBM Saat Mudik
Artikel

Tips Menghemat BBM Saat Mudik

25 April 2023
https://www.youtube.com/watch?v=X4SEeEg658w
Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Disambut Menteri Singapura Masagos Zulkifli

28 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar dan 32 Kepsek Belajar Inklusi dan Disabilitas di Singapura

27 Mei 2023

Diterima Dubes RI Untuk Singapura, Bunda PAUD Kota Makassar Bahas Pendidikan

25 Mei 2023

Bunda PAUD Kota Makassar Study Banding Bersama 32 Kepsek di Singapura

24 Mei 2023

Lautan Manusia Sambut Tim Nasional Indonesia U-22 di SUGBK

19 Mei 2023

Indira Yusuf Ismail Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Medan

17 Mei 2023

ESAI REDAKSI

Asib Ali Bhore

Belikan Anak-Anak Komputer, Informatika Nanti Jadi Kebutuhan Manusia Keempat

Agama dan Kejadian Alam

Tidak Terlalu Cepat Untuk Lailatul Qadr

Vaatu dan Raava

  • kontak
  • beriklan
  • privasi
  • perihal

© 2021 wartakita media

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • PERUBAHAN IKLIM
  • DUKUNG UMKM
  • KONTAK
  • LAYANAN

©2021 wartakita media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version