Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut hadir dalam acara pameran gelar karya PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) yang diadakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar pada Kamis (19/09/2024). Pameran ini menjadi wadah untuk menampilkan berbagai kreativitas dan inovasi yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga pendidikan di Kota Makassar, khususnya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF).
Dalam sambutannya, Indira menekankan betapa pentingnya peran pameran semacam ini dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kota Makassar. Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar ajang unjuk karya, tetapi juga sebagai platform bagi para pendidik dan lembaga pendidikan untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran. “Pameran ini adalah kesempatan untuk menampilkan hasil karya yang luar biasa dari PAUD dan PNF di Makassar. Namun, ini juga harus menjadi pemacu semangat kita untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Indira.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta didik dan pendidik yang telah mempersiapkan karya-karya mereka. Namun, ia tetap mendorong agar ke depannya kualitas pameran dan karya yang ditampilkan bisa lebih baik lagi. “Karya-karyanya sudah luar biasa, tetapi jangan cepat puas. Harus ada peningkatan dalam kualitas dan penyelenggaraan agar acara seperti ini bisa lebih tertata dan berdampak lebih besar,” lanjutnya.
Pameran ini menampilkan berbagai karya kreatif dari peserta didik PAUD, seperti permainan edukatif dan karya seni. Sementara itu, dari PNF, berbagai keterampilan seperti tata rias, desain busana, dan kerajinan tangan turut dipamerkan. Indira memuji keberagaman karya yang ditampilkan dan menyebut bahwa ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh lembaga-lembaga pendidikan di Makassar. “Kami melihat ada anak-anak yang bisa menjadi Make Up Artist (MUA) cilik, mendesain baju, hingga membuat kerajinan tangan. Semua ini menunjukkan bahwa kreativitas mereka berkembang dengan baik,” katanya.
Selain sebagai ajang unjuk kreativitas, pameran ini juga menjadi sarana untuk saling bertukar pengalaman dan belajar antar lembaga pendidikan. Indira menyebut kolaborasi antara PAUD dan PNF sangat penting untuk saling menginspirasi dan berbagi metode pengajaran yang efektif. “Pameran ini juga untuk saling melihat hasil karya dan menerima masukan. Kolaborasi seperti ini sangat penting agar kita bisa belajar dari satu sama lain,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Indira menyampaikan harapan besarnya agar pameran ini dapat terus menjadi agenda rutin yang lebih baik dari tahun ke tahun. Ia yakin, dengan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Makassar akan memiliki generasi muda yang cerdas dan kreatif. “Saya sangat bangga dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang. Insyaallah, dengan bersama-sama kita bisa memperbaiki kualitas pendidikan di Makassar, khususnya di jenjang PAUD,” tutupnya.